Liputan6.com, Lampung - Pasangan bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur Lampung, Arinal Djunaidi - Sutono telah resmi mendaftar di KPU setempat, pada Kamis (29/8/2024). Meski hanya didukung oleh PDI Perjuangan, Ketua Golkar Lampung itu pun yakin punya kesempatan menang bertarung dengan pasangan Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela dalam Pilkada 2024.
Arinal dan Sutono tiba di KPU di Jalan Gajah Mada, Kota Bandar Lampung sekitar pukul 15.40 WIB. Keduanya kompak mengenakan seragam kemeja serta celana dasar berwarna hitam. Tanpa ada arak-arakan, Arinal dan Sutono didampingi oleh Ketua PDI Perjuangan Lampung, Sudin serta sejumlah kader lainnya.
Advertisement
Tampak pula empat orang berseragam kuning Golkar ikut mengantarkan Arinal-Sutono untuk menyerahkan berkas serta persyaratan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung di KPU setempat.
"Kami hari ini membawa calon gubernur Lampung 2024-2029 Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Sutono ke KPU Lampung," kata Sudin, Kamis (29/8/2024).
Sudin menerangkan bahwa kedua pasangan bakal calon pemimpin Lampung itu memiliki visi dan misi yang sama, terlebih keduanya pernah menjabat sebagai birokrat di pemerintahan provinsi setempat.
"Keduanya memiliki profesi yang sama. Keduanya mantan Kepala Dinas Kehutanan Lampung, keduanya mantan Sekda. Kalau Pak Arinal melangkah lebih maju pernah menjabat sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024," ujarnya.
Ia berharap, KPU Lampung serta pihak terkait dapat mengawasi dan menjalankan Pilkada ini dengan penuh kejujuran dan keadilan.
"Saya harap pendaftaran hari ini berjalan lancar. Memastikan pilkada ini berlangsung jujur adil dan berintegritas. Arinal dan Sutono bisa membawa masadepan Lampung jauh lebih baik," pungkasnya.
Hal senada pun disampaikan Arinal Djunaidi, ia menegaskan bahwa akan membawa Lampung lebih maju sesuai dengan program pemerintahan kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran.
Arinal mengibaratkan sebuah slogan yang menunjukkan tekad pantang mundur ketika sudah melangkah, meski pencalonannya digagalkan oleh partainya sendiri, ia berkomitmen tak menyerah hingga kemenangan berhasil dicapai.
"Sekali layar berkembang, surut kita berpantang," ujarnya.
Dia menegaskan, maju kembali dalam pertarungan Pilkada serentak, bukan karena gengsi, melainkan ingin membangun Lampung lebih maju.
"Insya Allah apa yang ditetapkan tadi akan terwujud, karena di Lampung ini bukan untuk gengsi, karena saya betul betul ingin membangun Lampung lebih maju," tegasnya.
Dia menerangkan, Lampung merupakan lumbung pangan nasional, sehingga ia yakin dalam kempemimpinannya nanti bisa lebih meningkatkan produktivitas pertanian dan menurunkan angka kemiskinan.
"Akan kita jadikan Lampung ini sebagai tempat lumbung pangan Indonesia. Dalam periode saya lalu, sudah bisa meningkatkan produksi padi dari 1,2 juta ton menjadi 3,2 juta ton. Pembuktian peningkatan itu tentu berkorelasi dengan angka kemiskinan yang turun di Lampung," jelas dia.
Dia menambahkan, akan membangun Lampung lebih maju yang dimulai dari desa.
"Saya ingin membangun ekonomi kerakyatan, yang dimulai dari desa, karena ekonomi kerakyatan itu adalah dari desa. Mudah-mudahan ini terjadi. Saya berharap dengan PDIP bisa meraih kemenangan. Saya sudah menjadi keluarga besar, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," pungkasnya.
Kemudian, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami menyatakan bahwa seluruh berkas persyaratan pencalonan Pilkada milik Arinal dan Sutono telah dinyatakan lengkap.
"Sudah diperiksa seluruh persyaratan pencalonannya, termasuk persetujuan partai politik. Semua ditanyakan benar dan lengkap," kata Erwan.