Liputan6.com, Jakarta Menanak nasi dengan rice cooker memang praktis, namun seringkali hasilnya bisa kering dan berkerak jika tidak dilakukan dengan benar. Masalah ini biasanya terjadi karena jumlah air yang digunakan tidak tepat atau nasi dibiarkan terlalu lama dalam mode pemanas (keep warm).
Rice cooker berfungsi dengan mengalirkan panas secara merata ke seluruh permukaan beras. Namun, jika air yang digunakan tidak cukup, nasi bisa kehilangan kelembapan selama proses pemanasan.
Advertisement
Akibatnya, bagian bawah nasi bisa menjadi kering dan keras, bahkan terkadang membentuk kerak yang sulit dihilangkan. Selain itu, nasi yang dibiarkan terlalu lama dalam mode pemanas akan kehilangan kelembapan seiring waktu.
Menurut pengguna Facebook Fitri Rahmawati, ada trik sederhana untuk menjaga nasi tetap lembap dan tidak berkerak. Berikut triknya yang dirangkum Liputan6.com pada Jumat (30/08/2024).
1. Tanak nasi seperti biasa
Masaklah nasi menggunakan rice cooker seperti biasanya. Setelah nasi matang, diamkan selama 5-10 menit agar teksturnya sempurna.
Advertisement
2. Aduk nasi setelah matang
Buka penutup rice cooker dan aduk nasi dengan lembut. Langkah ini berguna untuk melepaskan uap panas yang terperangkap, sehingga nasi tetap segar dan tidak cepat basi.
3. Cabut colokan listrik
Selanjutnya, lepaskan colokan listrik rice cooker. Langkah ini sangat penting untuk menghentikan proses pemanasan.
Advertisement
4. Gunakan serbet untuk menutup nasi
Ambillah serbet atau kain lap bersih, lalu letakkan di atas nasi yang ada di dalam pot bagian dalam rice cooker. Serbet ini akan menyerap uap panas dan membantu mempertahankan kelembapan nasi, sehingga nasi tetap lezat dan tidak kering.
5. Diamkan nasi hingga uap hilang
Ketika nasi masih panas dan mengeluarkan banyak uap, biarkan terbuka tanpa menutup rice cooker terlebih dahulu. Setelah uap menghilang dan nasi mulai mendingin, barulah tutup rice cooker dengan kain.
Advertisement