Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait isu politik banyak beredar saat tahun pemilu. Salah satunya yang mengaitkan dengan parpol termasuk PKB.
Lalu apa saja hoaks yang catut nama PKB? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Tidak Benar PKS Tolak Cak Imin Sebagai Cawapres Anies Baswedan karena Perbedaan Ideologi dengan PKB
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 September 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Keputusan PKS menolak PKB. PKS menyatakan menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies pada Pilpres 2024.
Penolakan tersebut berkaitan dengan perbedaan ideologi antara PKS dengan PKB."
Akun itu menambahkan narasi "Keputusan PKS Menolak PKB"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Klarifikasi Poster Anies Baswedan Maju Sebagai Cagub Jakarta Bersama PKB
Sempat beredar poster Anies Baswedan akan maju untuk menjadi bakal calon Gubernur Jakarta diusung PKB. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Agustus 2024.
Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi:
"Undangan terbuka, Anies Baswedan menata Jakarta"
Akun itu menambahkan narasi,
"Banyak sekali warga Jakarta yang menginginkan PKB bersama partai umat dan buruh mengusung dan mendukung Dr Anis Baswedan menjadi calon Gubernur.
Apakah netijen setuju ? untuk mewujudkan demokrasi yang sehat tanpa tekanan mempertahankan kedaulatan partai.."
Lalu benarkah postingan poster Anies Baswedan akan maju untuk menjadi bakal calon Gubernur Jakarta diusung PKB? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement