Liputan6.com, Kuala Lumpur - Balai Kota Kuala Lumpur membatalkan perayaan Malam Kemerdekaan pada hari Jumat (30/8/2024) sebagai bentuk penghormatan kepada seorang perempuan yang jatuh ke dalam sinkhole atau lubang yang tercipta akibat amblasnya tanah di Jalan Masjid India sepekan lalu. Hingga kini perempuan tersebut belum ditemukan.
Perayaan, yang akan dilaksanakan pada malam Hari Kemerdekaan Malaysia, semula akan diadakan di Lapangan Merdeka, yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi sinkhole.
Advertisement
Pembatalan tersebut diumumkan Balai Kota Kuala Lumpur pada Rabu (28/8) via media sosial.
Korban sinkhole, yang diidentifikasi sebagai Vijayaletchumy, adalah seorang turis dari India yang dilaporkan sedang berlibur selama dua bulan di Malaysia bersama keluarganya dan akan segera kembali ke rumah.
Dia jatuh ke dalam sinkhole sedalam 8 meter di depan Malayan Mansion di Jalan Masjid India saat berjalan ke kuil di dekatnya pada Jumat pagi lalu.
Pada hari Kamis, Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Razarudin Husain mengatakan saat ini tidak perlu menyatakan area Masjid India tidak aman atau zona bencana.
"Ini karena insiden lubang pembuangan itu tidak diklasifikasikan sebagai bencana," jelasnya seperti dilansir CNA.
Razarudin menambahkan untuk menyatakan suatu area tidak aman, polisi harus mendapatkan izin khusus dari Dewan Keamanan Nasional.
"Meskipun itu bukan bencana, polisi, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, DBKL (Balai Kota Kuala Lumpur), dan Pasukan Pertahanan Sipil telah menjalankan tugas mereka dengan tekun seolah-olah itu adalah bencana karena pusat kendali operasi sudah ada," tambahnya.