Liputan6.com, Jakarta - Busi merupakan komponen mungil yang memiliki peran vital dalam memicu pembakaran mesin. Namun seringkali luput dari perhatian pemilik kendaraan. Padahal, kondisi busi yang aus dapat berdampak fatal pada performa mesin kendaraan.
PT Denso Sales Indonesia (DSIA), produsen suku cadang after market otomotif, memberikan panduan mengenali tanda-tanda busi perlu diganti. Simak baik-baik tips ini, agar kendaraan Anda tetap prima dan hemat bahan baka.
Advertisement
1. Mesin Sulit Dinyalakan
Busi berfungsi sebagai pemicu percikan api untuk menghidupkan mesin. Jika busi aus, mesin akan sulit atau bahkan tidak mau menyala. Selain itu, Anda juga akan merasakan getaran yang berlebihan saat mesin dalam keadaan diam, dan gas terasa berat saat diinjak.
2. Mesin Makin Boros Bahan Bakar
Busi aus dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama. Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat dan efisiensi kendaraan menurun. Jika Anda mendapati mobil mendadak lebih boros, periksa kondisi busi Anda.
3. Asap Knalpot Berwarna Aneh
Asap hitam atau abu-abu gelap yang keluar dari knalpot menandakan pembakaran tidak sempurna akibat busi yang tidak berfungsi dengan baik. Warna busi juga dapat memberikan petunjuk. Busi yang berwarna gelap menandakan pembakaran kurang sempurna, sedangkan warna kemerahan atau kekuningan menunjukkan mesin sering mengalami pemanasan berlebihan.
4. Suara Mesin Berubah Saat Akselerasi
Performa busi yang menurun akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna saat Anda berakselerasi. Hal ini dapat menimbulkan suara mesin yang tidak normal, seperti tersendat, serta getaran yang tidak biasa di dalam kendaraan.
Jangan abaikan tanda-tanda ini! Segera ganti busi dengan yang baru untuk menjaga performa mesin mobil Anda tetap optimal dan hemat bahan bakar.
Advertisement