Liputan6.com, Jakarta Bunga Zainal menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan investasi proyek pengadaan, dengan kerugian mencapai belasan miliar rupiah. Bunga semakin merasa terpukul karena dugaan penipuan itu dilakukan orang yang sudah dianggap keluarga sendiri.
Apalagi, uang yang diinvestasikan Bunga Zainal adalah tabungan untuk masa depan buah hatinya. Sementara Bunga juga menyebut terlapor sangat dekat dengan anak-anaknya.
Advertisement
"Betapa terkejutnya saya, dikarenakan terlapor sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri. Bahkan sangat dekat dengan anak-anak saya," isak Bunga Zainal di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).
"Hal itu membuat saya sangat terpukul dan shock. Saya menggunakan uang untuk investasi, adalah uang yang saya kumpulkan untuk masa depan anak-anak saya, dari hasil syuting dan juga iklan yang selama ini saya kerjakan," sambung Bunga Zainal.
Kerugian hingga Rp15 M
Bunga mengatakan, total kerugian yang dialaminya mencapai Rp15 Miliar. Jumlah itu gabungan antara uang pribadinya, uang suami, serta modal dari dua perusahaan yang dikelolanya.
"Diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami dan juga modal dari 2 perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar," jelasnya.
Advertisement
Janji Mengalihkan Aset
Sebelumnya Bunga Zainal sudah mencoba membuka komunikasi dengan terlapor, agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Hanya saja, terlapor tidak pernah menempati atas penyelesaian yang dijanjikan.
"Saya sempat mengundang terlapor pada tanggal 8 Agustus 2024. Di pertemuan itu terlapor menjanjikan penyelesaian dengan mengalihkan aset-aset yang dimilikinya pada saya. Namun janji-janji tersebut tidak ditepati," ungkap Bunga.
Sempat disomasi
Bahkan, Bunga sempat melayangkan somasi sebelum membuat laporan ke polisi. Namun tak ada itikad baik yang ditunjukkan, hingga akhirnya Bunga membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Hingga saat ini tidak ada itikad baik terlapor hingga akhirnya saya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya," ucap Bunga Zainal.
Advertisement