Liputan6.com, Jakarta Tape ketan adalah salah satu kudapan khas Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri berkat proses fermentasinya yang khas. Terbuat dari beras ketan, tape ini dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.
Meskipun tampak sederhana, membuat tape ketan sering kali menantang. Beberapa masalah umum yang dihadapi adalah tape yang tidak berair, tekstur yang tidak merata, atau rasa yang terlalu masam, yang dapat mengurangi kualitas kudapan ini.
Advertisement
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mengikuti trik dan tips yang dibagikan oleh YouTube Mom Silinsimo. Dalam video tutorialnya yang diunggah pada Kamis, 5 Januari 2024, Mom Silinsimo menjelaskan langkah-langkah penting untuk memastikan tape ketan Anda berhasil dengan baik.
Dari proses pengukusan beras ketan hingga penggunaan ragi yang tepat, trik-trik ini akan membantu Anda mendapatkan tape ketan yang lembut, berair, dan bebas dari masalah umum yang sering terjadi. Berikut langkah-langkah yang dirangkum pada Kamis (05/09/2024):
1. Proses Pengukusan Beras Ketan dalam Dua Tahap
Mom Silinsimo menjelaskan bahwa proses pengukusan beras ketan harus dilakukan dalam dua tahap untuk mendapatkan hasil yang maksimal. "Pada 15 menit pertama, kukus beras ketan hingga setengah matang, lalu keluarkan dan cuci hingga bersih.
Setelah itu, tambahkan air di kukusan, biarkan mendidih, dan kukus kembali selama 15 menit," jelasnya pada video yang diunggah pada Kamis (5/1). Proses ini membantu memastikan bahwa beras ketan matang secara merata.
Advertisement
2. Penyesuaian Ketebalan Ketan dengan Ragi
Ketika mendinginkan ketan, pastikan ketebalannya sesuai dengan jumlah ragi yang akan digunakan. "Ketebalan ketan harus disesuaikan agar ragi bisa menyebar merata ke seluruh bagian ketan," ujar Mom Silinsimo. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap bagian ketan mendapatkan lapisan ragi yang cukup.
3. Takaran Ragi yang Tepat
Untuk satu kilogram beras ketan, Mom Silinsimo merekomendasikan penggunaan 1,5 keping ragi. "Jika Anda tidak menyukai rasa ragi yang terlalu pekat, Anda bisa mengurangi porsi ragi sesuai selera," tambahnya. Penggunaan ragi yang tepat akan memastikan tape ketan tidak terlalu asam dan memiliki rasa yang seimbang.
Advertisement
4. Penggunaan Ragi yang Halus
Pastikan ragi sudah digerus halus sebelum ditaburkan ke atas ketan. "Taburkan ragi menggunakan ayakan agar seluruh bagian ketan dapat terlapisi dengan merata," jelasnya. Ragi yang halus akan membantu proses fermentasi berlangsung lebih baik dan hasil tape ketan menjadi lebih lembut.
5. Proses Fermentasi yang Sempurna
Setelah ragi ditaburkan, letakkan ketan dalam toples dan biarkan selama dua hari dalam suhu ruang. "Taburan ragi yang merata akan menghasilkan tape yang sangat berair dan lembut," kata Mom Silinsimo. Proses fermentasi ini krusial untuk mendapatkan tekstur tape ketan yang diinginkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat tape ketan yang lezat dan sempurna, menghindari masalah seperti tekstur yang berbutir atau rasa yang terlalu masam. Selamat mencoba!
Advertisement