4 Kebiasaan Sehat untuk Mengatasi Kelelahan Sebelum Menstruasi, Yuk Dicoba

Tahukah kamu apa yang menyebabkan tubuh cepat merasa lelah dan bagaimana cara mencegahnya?

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 03 Sep 2024, 16:23 WIB
Ilustrasi tidur saat bekerja, kelelahan, letih, microsleep. (Photo by RDNE Stock project from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Kelelahan sebelum menstruasi adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak wanita. Gejala ini, yang sering kali disertai dengan perubahan suasana hati dan ketidaknyamanan fisik, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup. Mengadopsi kebiasaan sehat dapat membantu mengatasi dan mengurangi kelelahan tersebut, memungkinkan tubuh untuk lebih siap menghadapi perubahan hormonal.

Mengelola kelelahan pra-menstruasi memerlukan pendekatan yang holistik, melibatkan perbaikan pola makan, olahraga teratur, dan manajemen stres. Konsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein, dapat memberikan energi yang diperlukan tubuh dan mengatur kadar gula darah. Sementara itu, aktivitas fisik yang rutin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa lelah yang sering menyertai periode menstruasi.

Selain itu, teknik manajemen stres seperti meditasi atau yoga dapat memberikan efek menenangkan dan membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan hormonal. Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini secara konsisten, diharapkan wanita dapat merasakan perbaikan dalam tingkat energi dan kualitas hidup mereka menjelang periode menstruasi, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2024).

 

 


Nutrisi Seimbang untuk Mengurangi Kelelahan Pra-Menstruasi

Ilustrasi memasak, makanan sehat. (Photo By Freepik)

1. Batasi Konsumsi Makanan Manis

Menjelang dan selama menstruasi, perempuan cenderung lebih sering menginginkan makanan manis. Namun, sebaiknya batasi konsumsinya jika tidak ingin merasa mudah lelah. Asupan makanan dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah. Kondisi ini membuat insulin dilepaskan untuk menstabilkan kembali glukosa. Kenaikan dan penurunan gula darah yang drastis dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi, sehingga membuat kamu merasa mudah lelah.

Sebagai gantinya, disarankan untuk memperbanyak asupan makanan yang kaya nutrisi seperti asam lemak omega-3, kalsium, dan vitamin D. Jenis makanan ini dapat meningkatkan level energi dalam tubuh sehingga kamu tetap produktif.

2. Maksimalkan Waktu Istirahat di Malam Hari

Salah satu cara penting untuk menjaga tubuh agar tetap berenergi selama menstruasi adalah memaksimalkan waktu istirahat di malam hari. Mendapatkan istirahat berkualitas selama 6-8 jam setiap malam sangat penting untuk meningkatkan level energi dalam tubuh.

Jadi, sebisa mungkin ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mulai dari seprai dan selimut yang nyaman, suhu udara sejuk, dan matikan lampu. Hindari paparan blue light dari layar televisi, smartphone, atau gadget lainnya minimal 2 jam sebelum tidur. Jangan lupa untuk menghindari minuman berkafein mendekati waktu tidur dan ganti dengan minuman lain yang bisa membantu tidur lebih nyenyak seperti susu hangat atau teh chamomile.

 


Manfaat Olahraga Teratur dan Teknik Manajemen Stres

Beraktivitas fisik juga memberikan kenyamanan pada tubuh, tapi jangan lupa waktu terbaik untuk berolahraga ketika cuaca sedang panas-panasnya (Foto: Unsplash.com/Gabin Vallet)

3. Rutin Berolahraga

Olahraga rutin diketahui dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan level energi, dan konsentrasi. Selain itu, olahraga rutin juga disarankan sebelum dan selama menstruasi untuk membantu tubuh tetap fit.

Jenis olahraga yang fokus pada mindfulness seperti yoga dan pilates adalah alternatif yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh selama menstruasi. Setelah periode menstruasi berakhir, kamu bisa mencoba jenis olahraga lain seperti kardio atau latihan kekuatan.

4. Pelajari Teknik Relaksasi

Salah satu cara untuk menjaga agar tubuh tetap berenergi sebelum dan selama menstruasi adalah dengan mempelajari teknik relaksasi. Misalnya, meditasi mindfulness, latihan pernapasan dalam, dan relaksasi progresif bisa menjadi pilihan untuk mengatasi stres. Stres diketahui sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pikiran dan mengganggu jam tidur, yang kemudian berdampak pada tubuh kehilangan banyak energi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya