Liputan6.com, Pemalang - Sekumpulan warga tampak antusias mendatangi Balai Desa Belik Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, untuk menghadiri kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Pemalang.
"Rupanya, sebagian besar dari mereka ingin menyampaikan curhat kepada kami, bahwa saat ini sedang mengalami kekurangan air bersih," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kabag SDM Kompol Pranata.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi curhat dari warga yang mayoritas mengalami kekurangan air bersih, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Belik, untuk segera mendistribusikan bantuan air bersih pada saat itu juga.
"Hari ini, Polres Pemalang menyalurkan bantuan air bersih ke 14 lokasi, dari 39 lokasi di Desa Belik yang sedang kekurangan air bersih," ujarnya.
Sisanya, bantuan air bersih untuk warga Desa Belik di 25 lokasi, akan disalurkan pada keesokan harinya.
"Alhamdulillah, jumlah bantuan air bersih yang telah kami salurkan pada hari ini sebanyak 14.000 liter," kata Kabag SDM.
Simak Video Pilihan Ini:
Rawan Kekeringan
Kabag SDM mengatakan, kegiatan Jumat Curhat adalah salah satu tindak lanjut Commander wish Kapolda Jateng, agar Polisi selalu berada di tengah masyarakat saat dibutuhkan.
"Apalagi di saat berlangsungnya tahapan Pilkada serentak 2024, ini juga sebagai bentuk cooling system agar Kamtibmas Kabupaten Pemalang tetap kondusif," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kades Belik Nur Ajizah menyampaikan rasa terima kasih pada Polres Pemalang, yang telah membantu warganya.
"Kami sampaikan terima kasih pada Polres Pemalang, atas bantuan air bersih yang telah disalurkan untuk warga kami," kata Kades Belik.
Pada musim kemarau, terdapat 3 dusun yang rawan kekeringan, yakni Dusun Gondang, Tepus dan Tengah.
"Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli dan biasanya hanya cukup untuk kebutuhan selama 3 hari," kata Kades Belik.
Advertisement