Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin langsung ‘turun gunung’ menghadiri rapat pleno perdana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah didapuk sebagai Ketua Dewan Syuro.
“Iya tadi DPP melaksanakan pleno perdana yang tadi dihadiri langsung oleh Pak Wapres selaku Ketua Dewan Syuro,” ujar Wasekjen PKB Syaiful Huda di DPP PKB, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Advertisement
Huda menjelaskan agenda rapat pleno sore tadi, turut membahas sejumlah rencana ke depan PKB semisal strategi pemenangan Pilkada 2024 sampai susunan struktur kepengurusan periode 2024-2029.
“Rencana strategis yang akan disusun dalam rangka pemenangan pilkada, terus menyempurnakan kepengurusan untuk di departemen-departemen yang akan disusun nanti sesuai dengan kebutuhan untuk pemenangan pemilu 2029,” kata Huda.
Oleh sebab itu, Huda meminta kepada semua pihak dan kader PKB untuk menunggu hasil dari rapat pleno perdana yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Terkait dengan pengumuman nanti kita lihat saja. Terkait dengan pengumuman struktur baru ini nanti ditunggu saja karena itu yang termasuk menjadi agendanya dalam rangka pengukuhan inagurasi kepengurusan baru,” bebernya.
Ma’ruf Amin Sambangi Kantor DPP PKB
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyambangi kantor DPP PKB Sabtu sore. Kedatangan Ma’ruf berlangsung di tengah isu Muktamar Tandingan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma’Ruf datang sekira 15.46 WIB, Sabtu (31/8). Dengan menggunakan Mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
Gelar Pertemuan Tertutup
Setibanya, Ma'ruf langsung disambut okeh Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid hingga Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar.
Terlihat, ketiganya langsung mencium tangan Ma'ruf. Mereka pun langsung mempersilahkan Ma'ruf masuk ke dalam Kantor DPP PKB. Pertemuan pun berlangsung secara tertutup.
Sayangnya agenda kedatangan Ma’ruf yang diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB bukan bersifat terbuka,. Alhasil awak media yang hadir pun tidak boleh mendekat.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement