Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Dukungan 15 partai terhadap duet tersebut pun dinilai merupakan upaya bersama demi kebahagiaan warga Jakarta.
Suswono menyampaikan, dia sangat siap mendukung berbagai program yang disiapkan Ridwan Kamil untuk memajukan Jakarta.
Advertisement
"Kalau ini bisa dilaksanakan Insyaallah saya yakin Jakarta atau pun indeks kebahagiaan warga Jakarta akan jauh lebih baik. Sebenarnya saya sama Bang Emil ini sama, sama-sama ingin bekerja untuk warga," tutur Suswono di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024).
Dia menyebut, kehadiran Ridwan Kamil di Jakarta bukan soal kalah menang, namun demi berkontribusi mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sebab, jika mencari unggul maka wilayah Jawa Barat menjadi prioritas.
"Kalau beliau ditanya pilih mana Jakarta atau Jawa Barat pasti lebih memilih Jawa Barat karena lebih pasti menangnya, tapi karena ini tugas, ditugaskan harus ke Jakarta. Cuma kemarin boleh ke Jakarta asal syaratnya wakilnya dari PKS, akhirnya saya yang ditugaskan," jelas dia.
"Begitu nama saya disodorkan ternyata Pak Prabowo pun senyum. Kemudian seluruh partai-partai KIM ternyata sangat respons dan sangat mendukung pencalonan saya," sambung Suswono.
Keberadaan Relawan Berkah yang mendukung pasangan Rido pun disebutnya menjadi tambahan kekuatan baru, di samping dukungan 15 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Representasi dari Keragaman
"Dengan adanya dukungan 15 partai ini adalah representasi dari keragaman, dari keberagaman yang ada, meskipun secara ideologi berbeda tapi kita disatukan oleh kepentingan bersama bagaimana membangun Jakarta yang lebih baik, bagaimana membangun Jakarta di mana muncul pemimpin yang benar-benar melayani, benar-benar dipercayakan, dan benar-benar akan membela kepentingan rakyat," ungkap Suswono.
Suswono menyatakan siap mendukung Ridwan Kamil sebagai wakil. Jika nanti terpilih, keduanya ibarat gas dan rem di sebuah kendaraan, yang mesti bersinergi agar tidak saling menekan bersamaan sehingga gagal jalan.
"Jadi Insyaallah kita akan sinergi, kita akan jalan bersama, mudah-mudahan Jakarta ke depan menjadi Jakarta baru dan Jakarta maju," Suswono menandaskan.
Advertisement
Deklarasi Relawan Berkah, Ridwan Kamil: Kami Ingin Jakarta Adil dan Bebas Polusi
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Pria yang akrab disapa RK itu mengulas keinginannya agar masyarakat Jakarta dapat merasakan pemerataan keadilan serta terbebas dari polusi.
"Kami ingin Jakarta adil merata, kami ingin Jakarta ini bebas polusi, kami ingin Jakarta ini antara tempat kerja, tempat bekerja dan domisili tidak terlalu jauh, tinggal mengurangi kemacetan, polusi, dan lain sebagainya," tutur RK di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024).
Menurutnya, meski Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, secara teoritis wilayah tersebut akan tetap menjadi pusat segala hal hingga 20 tahun ke depan.
"Kami pun akan berusaha membawa wilayah ini melalui gagasan berkeadilan dan kemakmuran. Kami berkontestasi di tahun bersejarah, tahun di mana Jakarta tidak lagi sebagai Ibu Kota. Tinggal pertanyaannya kota yang puluhan tahun menjadi ibu kota kita mau dibawa ke mana," tutur dia.
RK menegaskan, duet Rido alias Ridwan Kamil-Suswono akan menyerap banyak aspirasi warga Jakarta demi mewujudkan kesejahteraan dan pemerintahan yang lebih humanis. Termasuk soal polusi, akan ada upaya lebih dalam penghijauan hingga ke seluruh wilayah agar melawan udara kotor secara alami.
"Kami membawa pengharapan, jadi bukan mencari pekerjaan dari nol, membawa konsep yang teoritis. Kami sudah membuktikan mencintai masyarakat, mensejahterakan masyarakat, khususnya saya menjadi wali kota (Bandung) untuk 2,5 juta penduduk, mengurusi sebagai gubernur (Jawa Barat) di 50 juta penduduk, kini kontestasi di wilayah kurang lebih 10 jutaan penduduk," kata Ridwan Kamil.