11,26 Detik Bawa Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perdana Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Indonesia mendapatkan medali perdana di ajang Paralimpiade Paris 2023. Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo mencatatkan waktu 11.26 yang membawanya meraih medali perak pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37 .

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Sep 2024, 14:30 WIB
Kabar baik dari gelaran Paralimpiade Paris 2024. Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo berhasil meraih medali perak.

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik dari gelaran Paralimpiade Paris 2024. Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo berhasil menyumbangkan medali perdana untuk Indonesia.

Saptoyogo Purnomo mencatatkan waktu 11,26 detik pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37 pada Jumat, 30 Agustus 2024 waktu setempat. Catatan waktu tersebut membuat Saptoyogo Purnomo berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024.

Di babak kualifikasi Paralimpiade 2024, catatan waktu Saptoyogo berada di urutan ketiga 11,35 detik.Catatan waktu itu berada di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Pada partai final ia mampu memperbaiki catatan waktunya menjadi 11,26 detik. Rivalnya, Ricardo Gomes tetap mempertahankan waktunya pada angka 11,07 detik. Sementara itu, Edson Cavalcante yang mengalami penurunan waktu signifikan.

Edson Cavalcante hanya berada di peringkat lima dengan catatan waktu 11,47 detik atau lebih lambat 0,14 dibandingkan hasil babak kualifikasi.

Pecahkan Rekor Asia

Catatan waktu 11,26 detik membuat Saptoyogo meraih medali perak. Catatan waktu ini sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuat pria dengan cerebral palsy ini ASIAN Para Games 2022. Saat itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.


Saptayogo Sempat Down Sebelum Final

Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo (tengah), sukses menyumbangkan medali perak buat kontingen Merah Putih dalam Paralimpiade 2024. (Dok. Instagram NPC Indonesia)

Saptoyogo ternyata sempat down sebelum partai final di Stade de France, Paris.

"Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka," katanya.

Namun, tekad kuat membuat Saptoyogo melawan rasa tersebut untuk bisa mendapatkan hasil terbaik.

"Saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," kata Saptoyogo usai pertandingan.

Ia juga tidak menyangka hujan yang mengguyur Stade de France malah membuatnya meraih catatan waktu yang lebih baik.

"Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali," papar Saptoyogo.

 


Kado untuk Istri yang Hamil 4 Bulan

Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024. (NPC Indonesia)

Raihan medali perak ini menjadi kado tambahan lantaran istri Saptoyogo juga sedang hamil empat bulan. Saptoyogo langsung menghubungi istrinya yang menyaksikan partai final melalui live streaming.

"Untuk istri, terima kasih telah mendukung saya dan selalu memotivasi saya. Semoga ini bukan momen terakhir untuk mendapatkan medali. Ini harus berkelanjutan untuk mendapatkan medali," tutur Saptoyogo.

 


Pelatih Para Atletik Indonesia: Saptoyogo Purnomo Disiplin Latihan

Pelatih para atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, mengapresiasi keberhasilan Saptoyogo Purnomo meraih medali perak pada Paralimpiade 2024.

"Di para atletik, kita menargetkan medali perunggu, tetapi alhamdulillah lewat Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games Hangzhou," ucap Purwo Adi Sanyoto.

Menurutnya, program latihan maksimal ditambah dengan motivasi besar yang ditunjukkan Saptoyogo bisa berbuah medali perak pada Paralimpiade 2024.

"Saptoyogo memiliki semangat, disiplin latihan, daya juang dan mental bertanding yang luar biasa. Kelebihan Saptoyogo ini memiliki reaksi dan start yang bagus dibandingkan dengan lawan-lawannya, sehingga lebih mudah mempertahankan kecepatan menuju finish," ungkap Purwo Adi.

Pertandingan Saptoyogo Selanjutnya

Saptoyogo Purnomo masih akan turun pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifiksi T37. Persaingan berebut medali bakal jauh lebih ketat dengan hadirnya atlet-atlet yang punya spesialisasi nomor pertandingan 200 meter.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya