Begini Cara Polisi Setop Mobil Otonom Tesla yang Sopirnya Tertidur

Seorang pemuda di South Carolina, AS, ditahan polisi karena kedapatan tertidur sembari mengemudi. Simak di sini bagaimana cara polisi menghentikan mobil otonom Tesla Model 3 tersebut.

oleh Tim Otomotif diperbarui 02 Sep 2024, 09:00 WIB
Tesla Model 3 Performance memberikan peningkatan performa tajam dan beberapa detail penyesuaian. (Tesla)

Liputan6.com, Jakarta - Tertidur saat sedang mengemudi adalah hal yang sangat fatal, meski mobil yang dikendarai adalah mobil semi autonom atau mobil otonom.

Kejadian baru di South Carolina, Amerika Serikat, seorang pemuda pengendara mobil semi-autonom Tesla Model 3 berhasil selamat dari kecelakaan yang disebabkan karena dirinya tertidur sembari mengemudi.

Rupanya, sang pemuda selamat dari kecelakaan kendaraan lantaran Tesla Model 3-nya yang tengah melaju itu dihentikan oleh sejumlah polisi.

Mengutip Carscoops, Senin (2/9/2024), Petugas dari Kepolisian Wilson's Mills menyebut, mereka mendapatkan telepon pada Sabtu, kemarin, sekitar pukul 4 sore waktu setempat.

Rupanya telepon itu berisi aduan tentang adanya seorang pengemudi yang tampak tertidur di Tesla Model 3. Benar saja, saat itulah para petugas polisi mendapati Tesla Model 3 warna putih melaju di US Highway 70.

Petugas tak bisa membangunkan sang pengemudi meski sudah memakai sirine dan lampu.

Tesla Model 3 itu terus saja melaju di jalanan, sementara polisi mencari tahu hal apa yang mereka bisa lakukan untuk menghentikan mobil tersebut, dengan aman.


Polisi Aktifkan Sensor Autopilot

Tesla Model 3, mobil listrik ketiga Tesla siap dikirim ke konsumen. (Carscoops)

Akhirnya, para petugas polisi memposisikan mobil patroli mereka di depan Tesla Model 3 itu dan memicu aktifnya sensor autopilot dari si mobile Tesla. Mobil itu pun akhirnya berhenti.

Setelahnya, petugas membangunkan pengemudi yang belakangan diidentifikasi sebagai Michael Goodman. Pihak kepolisian pun melakukan tes kesadaran terhadap pria tersebut hingga menggeledah unit Tesla yang dikendarai Goodman.

 


Langgar Aturan

Interior Tesla Model 3 Performance. (Tesla)

Ternyata, para polisi menemukan puluhan kotak vape pen. Rupanya barang ini buanlah barang yang biasa dijual di toko, melainkan di dalamnya ada sejumlah zat berbahaya seperti THC, metamfetamin, hingga MDMA.

Kini, sang pengendara pun menghadapi dakwaan perdagangan gelap MDMA dan metamfetamin. Ia juga didakwa karena mengemudi secara ugal-ugalan, memiliki mariyuana yang dimiliki dengan maksud untuk dijual, serta tak mematuhi lampu lalu lintas.

Goodman pun membayar jaminan USD 50.000 untuk bisa keluar dari Pusat Penahanan Johnston County, hingga sidang pengadilan berikutnya.

 

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya