Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Resto di Terminal 3 Bandara Soetta

Insiden kebakaran terjadi pada salah satu tenant F&B di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu subuh tadi.

oleh Nafiysul QodarTim News diperbarui 01 Sep 2024, 19:16 WIB
Kebakaran Tenant di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di salah satu tenant food & beverage (F&B) di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (1/9/2024) subuh tadi.

"Untuk akibat penyebabnya (kebakaran) kami masih melakukan penyelidikan oleh petugas, dan sampai saat ini masih berlangsung," kata Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, Kompol Alvin di Tangerang, Minggu.

Kata dia, saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran resto di Terminal 3 tersebut. Namun tim penyidik dari Polresta Bandara bersama Angkasa Pura II sebagai pengelola terminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.

Namun demikian, Alvin memastikan bahwa dalam insiden itu, petugas dari otoritas bandara seperti Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dengan cepat bisa mengendalikan api yang membakar tenant F&B di Terminal 3 Bandara Soetta.

"Sekarang masih tengah berlangsung penyelidikan, karena pada saat kejadian terdapat saksi-saksi melihat masih melakukan operasi di tenant itu," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Penyidik kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung awal mula terjadinya kebakaran. "Untuk sementara ini kita periksa dua saksi, sekarang pun masih proses," ucap Alvin.

 


Tak Ganggu Jadwal Penerbangan

Pemandangan pesawat Garuda Indonesia yang bisa dilihat dari bourding lounge Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal ini mampu 25 juta calon penumpang per tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana memastikan bahwa setelah terjadinya insiden kebakaran, pelayanan dan jadwal penerbangan di Bandara Soetta tetap berjalan dengan normal.

"Untuk operasional tidak ada terdampak sama sekali. Bahkan kami sudah mengimbau penumpang dengan membagikan masker, sehingga mereka tetap bisa melakukan proses boarding dengan normal," ungkap Dwi.

Ia mengungkapkan, dalam penanganan kebakaran ini pihaknya mengerahkan sebanyak 20 orang petugas pemadam internal dari Bandara Soetta, sehingga kobaran api dapat segera ditangani dengan baik.

"Untuk petugas pemadam kami kerahkan sekitar 20 petugas dan dibantu dengan petugas Avsec dan tim teknisi setempat," katanya.

Ia menjelaskan, kronologis kejadian kebakaran yang melanda salah satu tenant food & beverage di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soetta. Kata dia, insiden ini terjadi sekitar pukul 04.24 WIB.

 


Pastikan Tak Ada Korban

Kebakaran Tenant di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (Dok. Istimewa)

Kemudian, setelah diketahui titik api yang menyebabkan kebakaran itu, selanjutnya dilaporkan sehingga personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB langsung dapat menanganinya.

Personel ARFF pun langsung melakukan langkah-langkah normalisasi pada lokasi munculnya titik api tersebut, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.

"Atas kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa baik luka maupun meninggal. Dan untuk tenant itu sendiri kita pastikan saat ini bisa beroperasi kembali," terangnya.

Dia juga menambahkan, pihaknya sedang melakukan investigasi lanjutan terkait penyebab munculnya titik api di salah satu tenant tersebut hingga menyebabkan kebakaran.

AP II memohon maaf kepada para penumpang pesawat atas ketidaknyamanan yang timbul. Saat ini operasional penerbangan Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal.

Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya