Liputan6.com, Jakarta - Tahap pertama pada peluncuran rumah milenial di Parkland Podomoro Karawang ludes dalam waktu kurang dari 24 jam terhitung sejak hari Sabtu, (31/08/24). Unit ini mendongkrak penjualan properti Agung Podomoro Land di Karawang untuk segmen kelas menengah dengan kisaran unit mulai dari Rp 700 Jutaan.
Ditemui di Marketing Gallery Grand Taruma dalam acara pemilihan unit, Regional AVP Marketing Agung Podomoro Land Tedi Guswana menyebut jika Parkland Podomoro membuktikan lokasi proyeknya di Karawang ini memiliki potensi besar karena fokus pemerintah pusat pada infrastruktur Karawang.
“Rumah milenial yang kami jual banyak dipilih konsumen properti di market Karawang, Bekasi dan Jakarta. Hal ini karena fasilitas premium dan lokasi yang strategis proyek Parkland Podomoro Karawang, ini didukung wacana peresmian stasiun kereta cepat di awal tahun 2025," kata Tedi.
Baca Juga
Advertisement
Rumah milenial diserbu kurang dari satu hari alias 24 jam yang terbagi menjadi 4 sesi pemesanan mulai pukul 09.00 – 19.00 WIB. Rumah milenial merupakan rumah dengan konsep modern classic minimalist dengan dua kamar tidur dan luas lahan 60m2. Parkland Podomoro Karawang merupakan kawasan hunian Agung Podomoro Land dengan luas 130 hektar yang memiliki konsep kawasan terintegrasi (one stop living). Kekuatan rumah milenial terletak pada fasilitas bintang 5 penunjang kesehatan dan hiburan masa kini.
Mengakomodasi kebutuhan milenial yang semakin simple, kemewahannya justru terletak pada fasilitas Private Cinema, Swimming Pool, Jacuzzi, Indoor Lounge, Multifunction Hall, Billiard, 3 on 3 Basket Ball yang didapatkan gratis dengan memiliki Free Lifetime Membership.
Saat ini, Parkland Podomoro telah berhasil menghadirkan tenant berkualitas dalam kawasan seperti Indonesia Heart Center (IHC Karawang) atau Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah terbesar di Karawang, Living Plaza Mall, Indomaret, Showroom, Rumah Makan, dan Rumah Ibadah.
Sementara, survey yang dikeluarkan 99 Group menyebut milenial memiliki preferensi terhadap hunian rumah tapak (landed house) yang minimalis, fitur atau fasilitas yang multifungsi serta fasilitas yang mendukung transportasi. Salah satu penyebab investasi di Karawang meningkat diantaranya adalah sejumlah transportasi yang sedang dirancang dari dan menuju ke Karawang.
Canggihnya transportasi dari dan menuju Karawang diantaranya terdapat Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Cikampek Elevated II (Tol MBZ), Tol Cikampek-Palimanan, Stasiun Kereta Api Karawang, terbaru Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan dioperasikan pada awal tahun 2025.
Belum lagi rencana pembangunan ke depan seperti Tol Sentul Selatan-Karawang Barat serta Bandar Udara Internasional Karawang dan keberlanjutan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) ke Surabaya.
Banyaknya rencana pembangunan yang menghubungkan Karawang dan kota-kota besar di pulau Jawa membuat lokasi ini menjadi lokasi strategis dan menjanjikan untuk investasi.
Sementara, Tedi melanjutkan Parkland Podomoro Karawang merasakan dampak positif pembangunan dari optimisme pemerintah terhadap pembangunan Karawang.
“Kami melihat ke depan, banyaknya pusat perbelanjaan dan hiburan skala besar yang sudah mulai dibangun di Karawang membawa dampak pada penjualan yang semakin tinggi terutama kami sebagai pengembang properti,” jelas Tedi.