Top 3: Penyebab Harga BBM Pertamina Turun

Harga BBM pertamina berubah. Pada September 2024, ini harga BBM Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September 2024.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Sep 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi sepeda motor sedang mengisi BBM di SPBU Pertamina. Harga BBM pertamina berubah. Pada September 2024, ini harga BBM Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Harga BBM pertamina berubah. Pada September 2024, ini harga BBM Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September 2024.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.475 , Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp. 13.650 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.950. Sedangkan untuk harga BBM Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.050 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.550 per liternya. 

Pertamina terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia.

Artikel mengenai alasan harga BBM Pertamina 1 September 2024 turun ini menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Senin (2/9/2024):

1. Harga BBM Pertamina 1 September 2024 Turun, Ternyata Ini Penyebabnya

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi. Pada September 2024 ini Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September 2024.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan harga BBM Pertamina Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga" jelas Heppy dalam keterangannya, Minggu (1/9/2024).

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Dibuka Hari Ini 1 September 2024, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar

Peserta mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) dibuka mulai 1 - 14 September 2024. Total ada 20.772 formasi yang tersedia, sebanyak 5.915 di antaranya bisa diikuti lulusan Ma'had Aly.

"Kami berkomitmen memberikan akses santri Ma'had Aly untuk bisa ikut seleksi CPNS Kemenag. Ini adalah kali pertama dilakukan," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024, seperti dikutip dari keterangan resmi Minggu (1/9/2024).

"Tidak tanggung-tanggung kita siapkan 5.915 formasi. Ini lebih 25% dari total formasi CPNS Kemenag tahun ini," Gus Men, sapaan akrab Menag menambahkan.

Baca artikel selengkapnya di sini

 


3. Resto Terbakar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Api Berhasil Dipadamkan

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, pada saat arus mudik Lebaran Tahun 2023. Tampak ratusan penumpang antre mengular di loket maskapai.

Sebuah kedai makanan di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta terbakar, pada pukul 04.00 WIB. 

PT Angkasa Pura II menginformasikan sekitar pukul 04.24 WIB pada salah satu bagian atap tenant food & beverage di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soetta muncul titik api yang kemudian telah berhasil dipadamkan personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB. 

SM Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi mengatakan titik api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat sesuai prosedur dan dibantu fasilitas antara lain APAR dan hydrant sehingga tidak merambat ke lokasi lainnya.

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya