Liputan6.com, Jakarta - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengaku tak memiliki cukup dana untuk bisa terjun ke masyarakat, bahkan untuk sekedar blusukan.
Oleh karenanya, Dharma mengajak warga Jakarta pendukungnya untuk terlibat aktif membantu kampanye dirinya. Dia akan membiarkan relawan bergerak sendiri-sendiri.
Advertisement
"Kita mengajak semua elemen rakyat, elemen warga Jakarta untuk mari sama-sama. Jangan bebankan hanya pada kami, kami hanya independen, kami bukan suatu kekuatan yang memiliki uang besar, sama sekali tidak," kata Dharma di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu malam, 1 September 2024.
Dharma meyakini, warga bakal membela dan memperjuangkan calon kepala daerah yang mereka inginkan secara sukarela. Adapun pasangan Dharma-Kun menawarkan slogan 'Jakartaku Aman' di Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi jangan bebankan pada kami. Kalau ingin Jakarta ini aman, slogan kami 'Jakartaku Aman' untuk menyelamatkan jiwa keluarga kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Dharma membebaskan warga yang menginginkan perubahan Jakarta lewat kepemimpinannya untuk membentuk relawan dan tim sukses secara mandiri.
"Silakan bentuk relawan, timses secara otonom. Tinggal nanti bagaimana bisa berkoordinasi dengan baik satu dengan yang lainnya," kata purnawirawan Polri ini memungkasi.
Jalani Tes Kesehatan Selama 11 Jam
Sebelumnya diberitakan, Bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana rampung menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat pada Minggu (1/9/2024) petang. Keduanya menjalani tes kesehatan selama 11 jam.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan Dian Ekowati mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap Dharma-Kun dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.
"Kami seluruh tim pemeriksa kesehatan telah menyelesaikan tugas untuk pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bapak Dharma Pongrekun dan Bapak Kun Wardana sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh KPU. Dan Alhamdullilah ini semua sudah selesai dari tadi jam 7 pagi mulai dan sekarang kita selesai kurang lebih jam 18.00 WIB," kata Dian.
Menurut Dian, tes kesehatan semua bakal pasangan calon dilakukan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh KPU, meliputi pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Advertisement
Klaim Tak Ada Hambatan
Apabila hasil kesehatan memenuhi maka itu akan dikategorikan statusnya menjadi fit. Namun, jika hasilnya tidak memenuhi syarat, maka status tes kesehatan atau medical check up (MCU) bakal pasangan calon akan dikategorikan unfit.
"Jadi, nanti keputusannya fit dan unfit. Nah ini hasil keseluruhannya sedang kami susun, Insyaallah besok akan kami laporkan KPUD," ujarnya.
Sementara itu, Dharma Pongrekun mengucapkan terima kasih kepada jajaran tim dokter RSUD Tarakan dalam proses tes kesehatan. Dia mengklaim tak ada hambatan dalam tes kesehatan yang dijalani sebagai syarat maju Pilgub DKI Jakarta.
"Semua boleh kami jalani berkat kuasa daripada ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan selama tes tidak ada hambatan yang berarti, kami bisa lalui semua satu per satu dan kami berdua mengucapkan terima kasih banyak atas support dan dukungannya," kata Dharma.