Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil merespons soal langkah komunikasi dengan Jakmania, yang merupakan pendukung klub sepak bola Persija Jakarta. Di mana mantan gubernur Jawa Barat itu akan memberi perhatian dan bertemu para pendukungnya.
Terkait hal itu, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, lebih baik Ridwan Kamil menemui Persija Jakarta terlebih dahulu.
Advertisement
"Secara prinsip kan The Jakmania fokus ke Persija ya. Jadi kayanya lebih cocok Pak RK ketemunya Persija dulu. Kalau kita pasti kepentingan Persija di atas segalanya lah," kata dia saat dihubungi, Senin (2/9/2024).
Diky menegaskan, pihaknya tidak mau mendahului Persija Jakarta. Sehingga, pihaknya tergantung pada putusan Tim Macan Kemayoran tersebut.
"Jadi kalau Jakmania kan apa kata Persija, karena kan kita adanya Persija itu aja. Tergantung Persija-nya dulu, itu aja," jelas dia.
Seperti diketahui, isu rivalitas Jakmania dengan Bobotoh alias suporter Persib Bandung turut mewarnai sosok yang kerap disapa RK itu dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Jadi poinnya adalah saya tidak ingin ada yang terlewat dalam pengurusan Jakarta. Dalam mengurus Jakarta itu dari budayanya, dari birokrasinya, termasuk budaya, olahraganya di dalamnya ada Jakmania,” tutur RK di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).
RK menyebut, isu sosial dalam dunia olah raga tentu menjadi perhatiannya. Namun begitu, dia tidak mau langkahnya merangkul suporter sepak bola malah dicap politis.
“Kemasyarakatan gimana kita cari yang paling pas buat semuanya. Saya juga tidak mau terlalu terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis. Tapi itu bagian yang diurus kalau nanti terpilih,” kata RK.
Sepak Bola Diklaim Akan Didukung
Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Jakarta (Bakal Cagub) Ridwan Kamil (RK) memaparkan sejumlah hal terkait visi-misinya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya, kata Ridwan Kamil, terkait dukungannya terhadap Persija, klub sepak bola asal Jakarta dan pendukung setianya Jakmania.
"Sepak bola tentu kita akan dukung, kita maksimalkan apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania-nya yang luar biasa," ujar pria yang akrab disapa RK pada jumpa pers di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Selain merangkul Persija dan Jakmania, RK juga berkeinginan menjadi pelayan masyarakat Jakarta yang baik. Caranya, kata dia, dengan menerima seluruh opini warga baik yang mendukung dirinya ataupun tidak.
"Karena nanti kalau sudah terpilih, kami (bersama wakilnya Suswono) akan menjadi pelayan masyarakat karena tujuannya adalah melayani baik yang memilih maupun tidak memilih (dirinya sebagai kandidat cagub Jakarta)," ucap RK.
Kemudian, dia bersama Bakal Calon Wakil Gubernur (Bakal Cawagub) Suswono juga menjanjikan, sejumlah solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta, seperti banjir, polusi, dan kemacetan.
Advertisement
Rano Karno Setuju JIS Jadi Markas Persija Jakarta
Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, menegaskan tidak mungkin jika Jakarta International Stadium (JIS) memberlakukan sistem cuma-cuma atau gratis kepada pengunjung. Sebab, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan JIS.
"JIS gratis? Enggak mungkin gratis. Bagaimana biaya operasional? Bagaimana supaya anak-anak penggemar Jakmania bisa nonton? Di luar negeri, di Inggris, Liga Inggris itu ada sistem. Kalau memang lu ambil tiket satu kompetisi harganya murah. Misalnya cuma ambil sekian lama, tapi kalau cuma satu-satu pasti mahal. Itu sistem yang enggak mungkin," kata Rano Karno, di TPU Bivak Jakarta, Minggu (1/9/2024).
Namun, dia mengaku jika Persija Jakarta bertanding di luar JIS akan mengalami kendala seperti rumput yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu, dia sepakat jika JIS dijadikan home base atau markas Persija Jakarta.
"Cuma memang stadion luar biasa. Kendalanya selalu lapangan rumputnya enggak bagus-bagus. Jadi saya setuju kalau JIS itu memang menjadi home base-nya Persija," ujar Rano.
Tak hanya itu, pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu mengaku sedih lantaran Training Center (TC) Persija Jakarta yang berada di Sawangan harus dipindahkan. Tak hanya itu, Rano menilai, Persija Jakarta harus memiliki kendang sendiri, sehingga tidak perlu pindah-pindah.
"Bagaimana anak-anak mau fokus berlatih? Oke, kalau stadion kita bisa GBK, bisa. JIS bisa. Tapi training camp? Ini harus kuat karena di situ sentranya. Kita bisa ciptain SSB, junior, segala macam," ujar Rano.
"Nah bagaimana anak-anak mau fokus bertanding kalau misal home base berpindah-pindah? Enggak mungkin. Entar di GBK, entar di JIS, entar ke Bekasi, entar ke Bantul. Pasti anak-anak konsentrasi terbagi," imbuhnya.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com