Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata meningkatkan kualitas jaringan 4G di Aceh dan Sumatera Utara untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraaga Nasional (PON) XXI 2024. PON sendiri akan digelar pada 9 – 20 September 2024.
Adapun salah satu lokasi yang diperkirakan akan menjadi tempat konsentrasi keramaian acara antara lain adalah di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Lokasi ini menjadi tempat pembukaan PON XXI pada Senin, 9 September 2024.
Advertisement
XL Axiata menilai, BTS-BTS yang melayani lokasi event dengan asumsi kapasitas naik di atas 90 persen. Oleh karenanya, perusahaan akan melakukan penambahan kapasitas radio. Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mengatakan, XL berupaya menjaga performa jaringan 4G untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan PON XXI 2024 di Aceh – Sumut.
XL Axiata juga melakukan persiapan khusus dengan menambah 1 mobile base transceiver station (MBTS) di Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas jaringan selama berlangsung PON XXI 2024 di lokasi ini.
Sementara, di Sumatera Utara, ada 3 MBTS yang terletak di Sumut Sport Center, Balige, dan 1 MBTS lagi tersedia di Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai.
XL Axiata menyebut, kehadiran jaringan 4G XL Axiata di sekitar tempat penyelenggaraan PON XXI 2024 sebagai salah satu upaya mendukung kesuksesan acara olahraga empat tahun sekali ini.
Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata mengecek kondisi network di semua lokasi PON XXI baik di Aceh maupun Sumut.
Upaya XL Axiata untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan 4G
Perusahaan juga mengambil sample experience langsung dari lokasi venue dan perhitungan kapasitas dengan mempertimbangkan prediksi lonjakan trafik dengan melakukan upgrade sesuai kebutuhan.
Berbagai persiapan di lapangan telah dilakukan, mulai dari peningkatan kapasitas sampai dengan optimalisasi jaringan layanan data di berbagai venue event PON XXI 2024.
Peningkatan jaringan di Aceh antara lain dilakukan di Kab. Aceh Besar, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Utara, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kab. Pidie, dan Kota Lhokseumawe, seperti di GOR Aceh Barat, Lapangan Panahan Kompleks SHB, IDI Sport Center, Lapangan Blangpaseh, GOR KONI Aceh, Sport Center USK, dan beberapa lokasi lainnya di Provinsi Aceh.
Sedangkan persiapan di Sumut ada di Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Karo, Kab. Langkat, Kab. Serdang Bedagai, Kab. Simalungun, Kota Binjai dan Kab. Toba Samosir, seperti di GOR Lubuk Pakam, Kolam Renang Selayang Disporasu, GOR Pematangsiantar, Danau Toba, Gedung Serbaguna UNIMED, Gedung PBSI Disporasu, Pardede Hall, dan beberapa lokasi lainnya di Provinsi Sumut.
Daerah dengan Trafik Tertinggi Daerah dengan trafik tertinggi dari Aceh dan Sumut terletak di Kab. Aceh Besar dan Kab. Bireuen, Aceh, sedangkan di Sumut, trafik tertinggi di Kab. Deli Serdang dan Kota Medan yang beberapa venue terdapat di daerah tersebut.
Advertisement
XL Axiata Jangkau 206 Kecamatan Aceh dan 304 Kecamatan di Sumut
XL Axiata telah mempersiapkan jaringan di tempat pelaksanaan semua cabang olahraga. Saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 206 kecamatan di Provinsi Aceh dan 340 kecamatan di Provinsi Sumatera Utara.
Total ada sebanyak lebih dari 2.500 BTS di Provinsi Aceh dan lebih dari 9.500 BTS di Provinsi Sumut yang mayoritas BTS 4G.
Selain meningkatkan kapasitas, XL juga mengoptimalisasi kapasitas jaringan. Salah satunya dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan dari Aceh menuju Sumut maupun sebaiknya dari Sumut menuju Aceh.
XL Axiata terus melakukan pembangunan jaringan diberbagai daerah di Aceh dan Sumut, diantaranya di Kab. Aceh Tamiang, Kab. Aceh Utara, Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Toba Samosir, Kab. Langkat, Kab. Padang Lawas, Kab. Labuhan Batu, Kab. Samosir, dan Kab. Tapanuli Utara.
Jumlah BTS XL di Sumatera
Saat ini jaringan XL Axiata di Sumatera ditopang lebih dari 38 ribu BTS, mayoritas BTS 4G. Jaringan 4G XL Axiata juga terus diperluas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Advertisement