Liputan6.com, Jakarta - Aktor Rano Karno berziarah ke makam Benyamin Sueb dan Aminah Cendrakasih di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, (1/9/2024). Dia datang bersama sang istri, Dewi Indriati dan putranya, Rey Bong.
Momen Rano mengunjungi kuburan pemeran Babe Sabeni dan Mak Nyak bukan sedang syuting film atau sinetron. Seperti diketahui, Babe Sabeni dan Mak Nyak adalah tokoh dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu. Kedua sosok itu diperankan Benyamin Sueb dan Aminah Cendrakasih.
Advertisement
Rano sendiri adalah pemeran utama Si Doel, anak Babe dan Nyak. Di masing-masing kuburan "orang tuanya", Rano memanjatkan doa dan menaruh bunga matahari di atas batu nisan keduanya.
Mantan bintang film cilik ini datang berziarah di makam sang aktor asal Betawi, Benyamin, yang pernah memberi ucapan doa kepadanya tersebut. Benyamin pernah berucap ingin melihat Doel menjadi seorang gubernur.
Ucapan adalah Doa
Dan, seperti berkaitan dengan pesan almarhum, Rano sekarang tengah bersiap untuk bertarung di Pilkada 2024 menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia berpasangan dengan Calon Gubernur Pramono Anung.
Unggahan Rano alias Si Doel mendapat pujian dari netizen. Mereka juga menghubung-hubungkan peran Si Doel dan Pilkada di Jakarta. "Sekali kali Doel lu jd gubernur. Babeh ini doanya beh, anak Babeh biar jd gubernur tanah betawi. Ucapan orgtua adlh do'a," tulis netizen.
Advertisement
Backsound Lagu Sal Priadi
Di akun instagram terverifikasinya, Rano menampilkan video reels dokumentasi saat berziarah ke makam Benyamin dan Aminah. Dengan membawa bunga matahari, Rano juga menampilkan backsound lagu milik Sal Priadi, Gala Bunga Matahari.
"Berawal dr film emg bnr y ucapan adalah doa,berdoa seperti sedang menanam dan tumbuh knyataan," tambah netizen lainnya.
"Andai babe sabeni masih hidup apa kata dia ya doel? , bisa2nye lo milih pramono lo taukan babe senengnya ama si sarah," netizen lain membahas.
Sudah Lelah
Rano, sebelumnya, mengaku awalnya ingin menolak tawaran maju di pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, dia mengaku sudah lelah berkecimpung di dunia politik.
Namun, Rano tak bisa menolak setelah mendengar ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal nasib Jakarta usai tidak lagi menjadi ibu kota menyadarkan dirinya.
Advertisement