Ini Pameran Karya Seni Kolektif Bertajuk Hati Polyhedron yang Libatkan Paus Fransiskus di Katedral

Karya seni ini diinisiasi oleh Scholas Occurrentes, sebuah organisasi pendidikan internasional yang didirikan oleh Paus Fransiskus.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Sep 2024, 15:13 WIB
Karya Seni Kolektif Bertajuk Hati Polyhedron
Karya seni ini diinisiasi oleh Scholas Occurrentes, sebuah organisasi pendidikan internasional yang didirikan oleh Paus Fransiskus.
Pengunjung berswafoto dengan karya seni kolektif bertajuk Hati Polyhedron: Simbol Persatuan dalam Keberagaman (The Hati Polyhedron Project: A Symbol of Unity in Diversity) yang diinisiasi oleh Scholas Occurrentes di Kompleks gereja Katedral, Jakarta, Senin (2/9/2024). (merdeka.com / Arie Basuki)
Pameran seni kolektif bertajuk "Hati Polyhedron: Simbol Persatuan dalam Keberagaman" (The Hati Polyhedron Project: A Symbol of Unity in Diversity) resmi dibuka di Kompleks Gereja Katedral, Jakarta, pada Senin (02/09/2024). (merdeka.com / Arie Basuki)
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia pada 2-6 September dijadwalkan terlibat dalam proyek Hati Polyhedron dengan misi menyuarakan gerakan pendidikan internasional yang diikuti 1500 peserta dari seluruh Indonesia ini. (merdeka.com / Arie Basuki)
Acara ini diinisiasi oleh Scholas Occurrentes, sebuah organisasi pendidikan internasional yang didirikan oleh Paus Fransiskus, dengan tujuan menyuarakan pesan persatuan dan keberagaman melalui seni dan pendidikan. (merdeka.com / Arie Basuki)
Pameran ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Paus Fransiskus nanti, yang dijadwalkan akan terlibat langsung dalam proyek Hati Polyhedron selama kunjungannya ke Indonesia. (merdeka.com / Arie Basuki)
Proyek Hati Polyhedron melibatkan 1.500 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk seniman, pelajar, dan komunitas lokal, yang bekerja sama untuk menciptakan karya seni yang mencerminkan nilai-nilai persatuan dalam keberagaman. (merdeka.com / Arie Basuki)
Karya-karya yang dipamerkan mencakup berbagai medium, mulai dari lukisan, patung, instalasi, hingga seni digital, yang semuanya menggambarkan keindahan dalam keragaman budaya dan keyakinan. (merdeka.com / Arie Basuki)
Dengan mengedepankan pesan persatuan dalam keberagaman, pameran "Hati Polyhedron" diharapkan dapat membawa dampak positif yang luas, baik di tingkat lokal maupun global. (merdeka.com / Arie Basuki)
Pameran seni kolektif bertajuk "Hati Polyhedron: Simbol Persatuan dalam Keberagaman" (The Hati Polyhedron Project: A Symbol of Unity in Diversity) resmi dibuka di Kompleks Gereja Katedral, Jakarta, pada Senin (02/09/2024). (merdeka.com / Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya