Badai Tropis Yagi Picu Banjir dan Tanah Longsor di Filipina

Badai Tropis Yagi memicu tanah longsor dan hujan lebat yang membanjiri banyak wilayah di Filipina utara semalam hingga Senin, menewaskan sedikitnya 9 orang dan mendorong pihak berwenang untuk meliburkan sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah di wilayah ibukota yang padat penduduknya.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Sep 2024, 16:05 WIB
Badai Yagi Melanda Filipina
Badai Tropis Yagi memicu tanah longsor dan hujan lebat yang membanjiri banyak wilayah di Filipina utara semalam hingga Senin, menewaskan sedikitnya 9 orang dan mendorong pihak berwenang untuk meliburkan sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah di wilayah ibukota yang padat penduduknya.
Seorang warga menggunakan bak cucian untuk melindunginya dari hujan saat ia menyeberangi jalan yang banjir akibat Badai Tropis Yagi, yang secara lokal disebut Enteng, di Cainta, provinsi Rizal, Filipina, Senin (2/9/2024). (AP Photo/Aaron Favila)
Badai Tropis Yagi mendatangkan hujan lebat di Filipina di hari kedua pada Senin. (AP Photo/Aaron Favila)
Badai tersebut menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk bayi perempuan berusia sembilan bulan, kata para pejabat. (AP Photo/Aaron Favila)
Pihak berwenang meliburkan sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah di wilayah ibu kota yang padat penduduknya. (AP Photo/Aaron Favila)
Peringatan badai dikeluarkan di sebagian besar wilayah Luzon, wilayah terpadat di Filipina, termasuk di metropolitan Manila, di mana sekolah-sekolah di semua tingkatan dan sebagian besar pekerjaan pemerintah dihentikan karena badai. (JAM STA ROSA / AFP)
Di sepanjang tepi Sungai Marikina yang padat di pinggiran timur ibu kota, sirene dibunyikan pada pagi hari untuk memperingatkan ribuan penduduk agar bersiap-siap mengungsi jika air sungai terus naik dan meluap karena hujan lebat. (JAM STA ROSA / AFP)
Di provinsi Cavite, selatan Manila, dan Samar Utara, di wilayah tengah negara itu, petugas menggunakan perahu karet dan tali untuk menyelamatkan dan mengevakuasi puluhan penduduk desa yang terendam banjir setinggi pinggang hingga dada, kata penjaga pantai. (Philippine Coast Guard via AP)
Perjalanan laut dihentikan sementara di beberapa pelabuhan yang terkena dampak badai, membuat lebih dari 3.300 penumpang feri dan pekerja kargo terdampar, dan beberapa penerbangan domestik ditangguhkan karena cuaca buruk. (JAM STA ROSA / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya