Pramono Bakal Ajak Diskusi Mantan Gubernur Jakarta, dari Bang Yos hingga Anies

Pramono mengakui, keberhasilan para pemimpin Jakarta dari masa ke masa mulai dari Sutiyoso atau dikenal Bang Yos hingga Anies Baswedan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Sep 2024, 20:35 WIB
Pramono Anung siap mendaftakan diri ke KPU Jakarta bersama Rano Karno sebagai cagub-cawagub Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan Pramono Anung berencana mengadakan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta. Rencana itu diutarakan Pramono Anung usai menerima perwakilan warga di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Pramono mengakui, keberhasilan para pemimpin Jakarta dari masa ke masa mulai dari Sutiyoso atau dikenal Bang Yos hingga Anies Baswedan. Menurut dia, mereka semua telah melahirkan banyak program-program baik untuk masyarakat Jakarta.

Dia pun tak segan akan meneruskan program-program yang dinilai bermanfaat bagi rakyat Jakarta bila terpilih menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta pada periode mendatang.

"Kalau saya diberikan kesempatan, siapapun termasuk yang dilakukan Pak Sutiyoso, Bang foke, Mas Anies, Ahok, Pak Heru, saya lanjutkan, termasuk Pak Jokowi. Pak Jokowi kan pernah jadi gubernur juga," kata dia.

Pramono mengatakan, akan menemui mantan-mantan Gubernur DK Jakarta itu dalam waktu dekat. Pramono ingin bertukar-pikiran sekaligus meminta solusi dalam mengatasi persoalan Jakarta.

"Saya sudah minta waktu untuk door-to-door dari gubernur ke gubernur. Hari ini belanja masalah. Tentunya kalau saya bisa ketemu dengan gubernur, gubernur ini kan dulu yang membuat solusi. Bahwa solusinya sekarang harus dilakukan koreksi pasti ada," ucap dia.

"Namanya juga zaman berubah. Seperti saya nge-tweet tahun 2010 tentang bercanda, kalau dilihat sekarang kan beda banget. Sekarang udah eranya era TikTok kan gitu ya," sambung dia.


Komitmen

Pramono kembali menegaskan komitmen melanjutkan semua program yang sudah berjalan. Dalam hal ini, Pramono tak membahas prioritas utama yang harus diselesaikan lebih dahulu.

"Kalau udah berani jadi gubernur Jakarta, nggak boleh ada prioritas.Hanya satu prioritas yang terlalu kompleks, terlalu banyak, semuanya menjadi prioritas," ucap dia.


Gamblang

Pramono mengatakan, program-progam unggulan akan dibeberkan secara gamblang dalam waktu dekat.

"Kan gini, yang namanya program yang saya sampaikan ke KPUD itu, belum diketok baru tanggal 22 nanti diketok, dibuka. Kalau udah dibuka, saya akan beberkan satu-satu. Ya saya janji," tandas dia.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya