Buya Yahya Sebut Musibah Datangnya dari Allah, Kita Diminta Jangan Sok Tahu

Ini yang harus dilakukan orang beriman saat menghadapi musibah, Buya Yahya minta jangan sok tahu!

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2024, 20:30 WIB
Buya Yahya (Tik-Tok)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik, KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya memberikan penjelasan tegas mengenai cara pandang orang beriman terhadap musibah.

Buya menekankan bahwa setiap musibah yang terjadi dalam kehidupan ini datangnya dari Allah SWT, dan sebagai orang yang beriman, kita harus memahami hal ini dengan benar.

"Musibah itu datang dari Allah," ujar Buya Yahya dalam ceramahnya, dikutip dari kanal YouTube @buyayahyaofficial

"Karena musibah datang dari Allah, maka yang memberitahu kita tentang musibah itu adalah Allah dan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, selagi Nabi Muhammad tidak memberitahu dan Allah tidak memberitahu, kita tidak boleh sok tahu," tegasnya.

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi umat Islam agar tidak membuat asumsi atau berspekulasi tentang alasan di balik suatu musibah tanpa dasar yang jelas.

Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam menghadapi musibah, seorang mukmin harus memiliki keimanan yang kuat dan mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam agama.

Simak Video Pilihan Ini:


Orang Beriman Itu Ada Rambu-rambunya

Ilustrasi orang beriman (Foto oleh Thirdman: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-membaca-dalam-ruangan-iman-8489077/)

"Orang yang beriman itu ada rambu-rambunya dalam mengimani sesuatu," jelasnya. Rambu-rambu ini adalah pedoman yang jelas dari Allah dan Rasul-Nya, sehingga tidak ada tempat bagi spekulasi atau prasangka yang tidak berdasar.

Dalam kajian tersebut, Buya Yahya juga mengingatkan agar tidak mudah terbawa oleh pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

"Jika kita tidak diberi tahu oleh Allah atau Nabi Muhammad SAW tentang sesuatu, maka janganlah kita sok tahu atau merasa tahu lebih banyak," katanya. Hal ini menekankan pentingnya berpegang teguh pada ajaran yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Hadis.

Buya Yahya juga menegaskan bahwa setiap musibah yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah SWT.

"Musibah adalah ketetapan dari Allah yang memiliki hikmah tersendiri," ucapnya.

Dengan memahami hal ini, orang beriman diajak untuk bersabar dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi segala ujian yang diberikan.

Ia juga menyebutkan bahwa sikap sok tahu atau mencoba mencari-cari alasan di balik suatu musibah tanpa petunjuk yang jelas adalah perbuatan yang tidak dibenarkan.


Hati-Hati dengan Sikap Sok Tahu

ilustrasi sok tahu

"Sikap seperti itu bisa menyesatkan dan menjauhkan kita dari jalan yang benar," tegasnya.

Umat Islam diajak untuk selalu kembali kepada ajaran Islam yang murni dan tidak terpengaruh oleh keyakinan-keyakinan yang tidak sesuai dengan syariat.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyarankan agar setiap muslim selalu memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT, terutama ketika menghadapi musibah.

"Dengan iman yang kuat, kita akan mampu menghadapi segala musibah dengan sabar dan ikhlas," katanya. Menurutnya, sikap ini akan membawa ketenangan dan kebahagiaan meskipun dalam kondisi yang sulit.

Di akhir ceramahnya, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk senantiasa memohon perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.

"Berdoalah kepada Allah agar kita selalu diberi petunjuk dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian," pesannya. Beliau menekankan bahwa doa adalah senjata yang paling ampuh bagi orang beriman, terutama dalam menghadapi cobaan hidup.

Hal ini menjadi pengingat penting bagi umat Islam untuk selalu mengikuti ajaran Islam yang benar dan tidak tergoda untuk mencari penjelasan yang tidak berdasar tentang musibah yang mereka alami.

Dengan berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya, orang beriman akan mampu menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan kedamaian.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya