Liputan6.com, Jakarta - Indonesia urung menambah emas di Paralimpiade Paris 2024 menyusul takluknya Suryo Nugroho pada final cabang olahraga para badminton. Menghadapi wakil Malaysia Cheah Liek Hou pada nomor SU5 di La Chapelle Arena, Senin (2/9/2024), Suryo menyerah 13-21, 15-21.
Meski tumbang, Suryo mencatat peningkatan rapor pada Paralimpiade. Dia mempersembahkan perunggu saat mengikuti Tokyo 2020.
Advertisement
Pada nomor sama, Dheva Anrimusthi sukses menaklukkan Muhammad Fareez Anuar 17-21, 21-19, 21-12 untuk mempersembahkan medali perunggu bagi Merah Putih.
Dengan hasil terbaru, Indonesia baru merebut satu emas di Paralimpiade 2024. Kehormatan dipersembahkan ganda campuran bulu tangkis Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila di nomor SL3-SU5.
Hikmat/Ratri mengalahkan rekan senegara Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah 21-16, 21-15.
Kemenanangan Hikmat/Ratri di Paralimpiade 2024
Usai pertandingan tersebut, Ratri tidak kuasa menahan air mata. Dia mengaku senang sekaligus sedih karena sudah mengalahkan Khalimatus Sadiyah yang merupakan rekannya di ganda putri. Keduanya mempersembahkan emas pada Paralimpiade Tokyo 2020.
“Kalau lawannya dari beda negara kita akan lebih lepas, tetapi karena ini sudah terbiasa bersama, apalagi di Paralimpiade ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya sama Khalimatus, sekarang jadi lawan,” ungkap Ratri.
“Rasanya bangga, senang, dan bahagia. Medali ini saya persembahkan untuk anak dan suami saya yang hari ini ulang tahun,” tuturnya.
Advertisement