Golkar Sebut Pemerintahan Prabowo-Gibran Perlu Dukungan Politik untuk Menjaga Stabilitas

Wakil Ketua Umum Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily menyatakan, keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan hanya bisa dicapai jika mampu menjaga stabilitas politik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Sep 2024, 08:00 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ace mengatakan bahwa Golkar ingin mencari capres-cawapres dari internal partai. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily menyatakan, keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan hanya bisa dicapai jika mampu menjaga stabilitas politik.

Menurutnya, jika partai politik mampu menjaga stabilitas politik dan kompak bersama maka keberlanjutan pembangunan akan berjalan dengan baik.

"Saya kira tentu tanpa mengurangi iklim demokrasi pemerintahan yang efektif itu juga kita harapkan mendapatkan dukungan politik dari semua kekuatan politik untuk memastikan bahwa stabilitas politik itu bisa mendukung proses pembangunan telah diberikan rencanakan itu," kata Ace kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Karena itu, menurut dia, partai politik pengusung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan bisa membangun stabilitas politik dengan baik agar mampu melanjutkan pembangunan yang saat ini sedang berlangsung.

Ace, lanjutnya, Golkar yang di depan memberikan dukungan dan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran, bahkan sampai di parlemen nanti,

"Kami dari sejak awal menjadi bagian dari pendukung utama Prabowo-Gibran, tentu kami akan konsisten mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dan dukungan tersebut harus kami tunjukkan dalam proses pemerintahan ke depan, baik dukungan di pemerintahan maupun di parlemen,"pungkasnya.    


Jokowi Kenalkan Prabowo di Jamuan Makan Malam Indonesia-Africa Forum di Bali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut hangat semua perwakilan negara dari Benua Afrika yang hadir di Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024. Penyambutan disampaikan Jokowi dalam jamuan makam malam atau gala dinner yang berlangsung di Intercontinental Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali.

"Semuanya, saya ucapkan selamat datang di Bali, di Indonesia dan terima kasih atas kehadiran Anda di sini," sambut Jokowi dalam pidato pembukanya malam ini, seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (1/9/2024).

Jokowi mengaku, sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi dari Forum Indonesia Afrika. Tujuannya, untuk memajukan pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia dan Afrika.

"Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan Afrika dan ini juga akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya," janji Jokowi.

Jokowi pun lalu mengenalkan Prabowo Subianto yang juga hadir di lokasi acara. Dia memastikan, Prabowo sebagai presiden terpilih akan dilantik bulan depan dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Republik Indonesia.

"Dalam kesempatan yang menggembirakan ini, izinkan saya untuk memperkenalkan presiden terpilih Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yang akan dilantik bulan depan dan akan memimpin Indonesia ke depannya," kata Jokowi.

Prabowo yang dikenalkan Jokowi langsung berdiri dan memberi salam hormat kepada presiden dan para tamu yang hadir.

"Terima kasih dan selamat menikmati jamuan makan malamnya," tandas Jokowi.


Prabowo Bakal Ajak Sebagian Menteri Jokowi Gabung di Kabinetnya

Presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto mengakui kehebatan para menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya akan mengangkat sebagian menteri tersebut ke dalam jajaran kabinetnya kelak setelah dirinya dilantik menjadi presiden.

"Pak maaf Pak karena Bapak milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka ke kabinet saya nanti ini," kata Prabowo Subianto dalam pidato saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu malam (31/8/2024).

Hal tersebut dikatakan Prabowo ketika menyinggung kebiasaan para menteri kala diajak Jokowi bepergian dinas ke daerah-daerah.

Menurut Prabowo, banyak menteri yang gugup ketika diajak pergi bersama Jokowi ke daerah-daerah. Bahkan, karena gugup, banyak menteri yang memilih untuk datang lebih awal ke lokasi peninjauan ketimbang pergi satu pesawat dengan Jokowi.

"Kalau diajak beliau (Jokowi), waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu 5 jam terbang, 5 jam diskusi. Jadi, itu alasan kalau Bapak ajak mereka itu alasan 'Bapak Presiden kami jemput di Merauke', itu sudah terbang duluan," kata Prabowo dengan bergurau.

Sontak beberapa menteri yang hadir hingga Jokowi pun tertawa. Bahkan, seluruh kader yang ada di dalam stadion juga tertawa mendengar cerita Prabowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya