Gempa Hari Ini M4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel, Dipicu Aktivitas Sesar Soroako

Gempa Magnitudo 4,1 menggetarkan wilayah Luwu Timur Sulsel, Selasa pagi (3/9/2024).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Sep 2024, 09:20 WIB
Gempa Magnitudo 4,1 menggetarkan wilayah Luwu Timur Sulsel, Selasa pagi (3/9/2024). (Liputan6.com/ Dok BMKG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 4,1 menggetarkan wilayah Luwu Timur Sulsel, Selasa pagi (3/9/2024), pukul 08.26 Wita. Laporan Balai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan, gempa Luwu Timur ini dipicu adanya aktivitas Sesar Soroako.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Soroako yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Timur," kata Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet, Selasa (3/9/2024).

Irwan juga menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,54° Lintang Selatan - 121,18° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Timur Laut Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada kedalaman 5 kilometer.

BMKG mengkonfirmasi berdasarkan laporan masyarakat pada pukul 08.26 Wita, gempa bumi tersebut dirasakan beberapa saat di Kota Malili dengan skala intensitas III MMI.

Meski demikian berdasarkan analisa BMKG, gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 4,1 tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

BMKG belum mendapati adanya aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 09.00 Wita dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Irwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG, dan selalu mengikuti panduan mitigasi dampak bencana dari pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur.

 


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya