Anak-anak Ukraina Kembali Bersekolah saat Rusia Menyerang Kyiv

Di seluruh Ukraina, anak-anak kembali ke sekolah untuk memulai tahun ajaran baru. Mereka tetap bersekolah meski Kyiv dihantam rentetan rudal Rusia pada pagi hari, menyebabkan kebakaran, kerusakan bangunan, dan objek infrastruktur. Di kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, anak-anak muda ini menuju ke bawah tanah untuk memulai studi mereka.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 03 Sep 2024, 10:05 WIB
Anak-anak Ukraina kembali bersekolah saat Rusia menyerang Kyiv
Di seluruh Ukraina, anak-anak kembali ke sekolah untuk memulai tahun ajaran baru. Mereka tetap bersekolah meski Kyiv dihantam rentetan rudal Rusia pada pagi hari, menyebabkan kebakaran, kerusakan bangunan, dan objek infrastruktur. Di kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, anak-anak muda ini menuju ke bawah tanah untuk memulai studi mereka.
Seorang kadet muda tidur siang pada pelajaran pertama di sebuah sekolah kadet pada hari pertama sekolah di Kyiv, Ukraina, Senin, 2 September 2024. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Mereka tetap bersekolah meski Kyiv dihantam rentetan rudal Rusia pada pagi hari, menyebabkan kebakaran, kerusakan bangunan, dan objek infrastruktur. (AP Photo/Andrii Marienko)
Di kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, anak-anak muda ini menuju ke bawah tanah untuk memulai studi mereka. (AP Photo/Andrii Marienko)
Kelas-kelas di kereta bawah tanah telah menjadi sebuah keharusan karena perang selama dua setengah tahun tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. (AP Photo/Andrii Marienko)
Bagi anak-anak Ukraina, beberapa tahun terakhir merupakan masa-masa yang penuh dengan gangguan. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Pertama, pandemi COVID-19 membuat pembelajaran daring dihentikan, dan kemudian perang membuat jutaan orang kehilangan mata pencaharian. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Gangguan tersebut masih terasa di Ukraina, di mana hari Senin kemarin merupakan hari pertama sekolah. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Serangan drone dan rudal Rusia semalam di Kyiv memaksa pembatalan kelas untuk beberapa sekolah karena kerusakan akibat serangan tersebut. (AP Photo/Andrii Marienko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya