Ancol Beri Diskon ke Pengunjung yang Naik Transportasi Umum

Eddy mengatakan, program ini juga bertujuan untuk menggalakkan penggunaan transportasi umum seperti Transjakarta menuju destinasi wisata Ancol.

oleh Winda Nelfira diperbarui 03 Sep 2024, 11:27 WIB
Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/6/2020). Setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi COVID-19, kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol kembali dibuka. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ancol Taman Impian memberikan promo rekreasi hemat 40 persen kepada pengunjung yang masuk Ancol menggunakan transportasi Bus Transjakarta.

Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo mengatakan promo rekreasi hemat ini berlaku di lima destinasi rekreasi unggulan Ancol yaitu, Dufan Ancol, Samudra Ancol, Atlantis Ancol, Sea World Ancol dan Jakarta Bird Land Ancol.

"Penawaran spesial ini khusus kami hadirkan kepada pelanggan setia Ancol yang juga mendukung penggunaan transportasi umum dan ramah lingkungan dengan menggunakan Bus Transjakarta," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024)

Eddy mengatakan, program ini juga bertujuan untuk menggalakkan penggunaan transportasi umum seperti Transjakarta menuju destinasi wisata Ancol.

"Karena sebetulnya banyak kemudahan yang ditawarkan seperti mobilitas dan aksesibilitas yang baik serta Ancol juga menyediakan transportasi internal gratis untuk semua pengunjung," ujar dia.


Promo 40 Persen

Edi menjelaskan, promo hemat 40 persen ini dapat dinikmati oleh semua pengunjung yang datang melalui Halte Ancol Transjakarta. Harga khusus unit rekreasi bisa didapatkan dengan pembelian secara langsung atau offline di loket Ancol Transjakarta.

Menurutnya, promo ini berlaku untuk semua kategori usia dan bisa dinikmati setiap hari selama periode promosi.

"Ancol Taman Impian terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman rekreasi terbaik bagi seluruh masyarakat dengan tetap menjaga kualitas layanan dan kenyamanan pengunjung," tandasnya.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya