Liputan6.com, Jakarta - Bandar Udara Halim Perdanakusuma menggelar apel pelaksanaan Ramp Safety Campaign (RSC) dan Terminal Safety Campaign (TSC), pada Selasa 9 Juli 2024 lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Curbside terminal bandara halim perdanakusuma yang dipimpin oleh Kolonel Navigator Insan Nanjaya selaku Exceutive General Manager Operasional dan dihadiri oleh para stakeholder terkait.
Advertisement
Apel ini merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
“Tujuan TSC dan RSC adalah untuk memberikan safety awareness dan norma K3, meningkatkan 3C (Coordination, Communication, dan Collaboration) menguatkan safety culture di dalam korporasi dan meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan pelaksaanaan budaya K3 di setiap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan” tutur Executive General Manager Operasional (EGMO) dalam keterangan yang diterima, Selasa (3/9/2024).
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh kantor cabang PT Angkasa Pura II mulai tanggal 09 Juli sampai dengan 19 Juli 2024.
Kegiatan RSC TSC kali ini mengusung tema "STRENGTHENING AIRPORT SAFETY THROUGH COLLABORATION AND INTEGRATION," yang menekankan pentingnya penguatan kolaborasi dan sinergi ekosistem antar pemangku kepentingan di bandara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan budaya keselamatan (safety culture) yang berdampak pada peningkatan tingkat keselamatan atau level of safety di bandara.
Berharap Bisa Tingkatkan Koordinasi dan Kolaborasi yang Lebih Baik
Kolonel Navigator Insan Nanjaya menyampaikan harapannya agar koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik selama ini terus berlanjut dan semakin ditingkatkan.
Menurutnya, upaya ini penting untuk meningkatkan kualitas keselamatan operasional dan pelayanan bandara, guna mewujudkan bandara bertaraf internasional yang kompetitif serta memastikan keberlangsungan penerbangan di Indonesia di masa mendatang.
Advertisement