Liputan6.com, Jakarta Tak ada seorang pun yang mengetahui kapan datangnya kiamat. Keyakinan akan hari akhir tersebut adalah bagian dari keimanan seorang muslim.
Oleh karena itu, kabar akan datangnya kiamat merupakan suatu hal yang wajib diyakini dengan sepenuh hati. Allah SWT telah memberi tanda atau isyaratnya melalui hadis-hadis Nabi.
Di antara isyarat tersebut salah satunya adalah tentang kondisi para perempuan yang menjadi pertanda bahwa hari kiamat sudah semakin dekat.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:
“Engkau akan melihat seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh wanita, yang tak lain hal ini disebabkan oleh sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya jumlah wanita”. (HR. Bukhari)
Untuk mengetahui tanda-tanda kiamat lainnya yang bisa dilihat dari kondisi kaum perempuan, berikut dirangkum dari laman dream.co.id.
Saksikan Video Pilihan ini:
Tanda-Tanda Kiamat dari Kondisi Perempuan
1. Banyak Perempuan yang Ber-tabarruj (Pamer Aurat)
Tanda kiamat yang pertama dilihat dari kondisi kaum perempuan adalah banyaknya perempuan yang ber-tabarruj atau pamer aurat.
Di mana mereka seperti sedang tidak berpakaian. Bahkan hal itu turut dilakukan oleh perempuan muslimah dan bisa dijumpai di berbagai tempat.
Larangan untuk bertabarruj dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, salah satunya dalam surah An-Nur ayat 31:
وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Artinya: "dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat." (QS. An-Nur: 31)
Advertisement
2. Perzinahan
Zina di sebagian negara mungkin sudah menjadi bagian dari budaya. Namun dalam Islam sendiri, perzinahan adalah perbuatan yang sangat dilarang dan bisa mendatangkan dosa besar. Oleh karena itu, perbuatan tersebut sudah seharusnya dihindari. Karena Islam mengajarkan pasangan untuk menikah, sehingga hubungan tersebut menjadi halal dan tidak menimbulkan dampak-dampak negatif.
Ada salah satu hadis yang menjelaskan bahwa salah satu di antara ciri kiamat adalah seorang hamba perempuan yang melahirkan tuannya. Maksudnya apa? Para ulama menghasilkan beberapa penafsiran sebagai berikut:
Pertama, seorang anak yang menyetubuhi ibunya sendiri. Kedua, seorang anak yang memperlakukan ibunya seperti budak. Ketiga, durhaka anak pada ibunya. Keempat, keadaan di atas menggambarkan kekacauan sosial dari segi moral.
Melalui penafsiran-penafsiran di atas menunjukkan terjadinya kekacauan akhlak di dalam diri manusia. Di mana tidak adanya kemampuan untuk bisa menjaga izzah atau kesucian dirinya sendiri.
Bagaimana cara menjaga izzah tersebut? Misalnya saja dengan menutup aurat, tidak ber-tabarruj, tegas dengan lawan jenis, dan sikap-sikap seorang perempuan sebagaimana diajarkan dalam syariat Islam. Karena tentu saja syariat yang ditetapkan dalam agama Islam tidaklah bertujuan untuk menjerumuskan. Melainkan untuk membawa seorang hamba ke jalan yang benar, yakni jalan Allah SWT.