Beragam Tokoh Dicatut Namanya Komentari Konflik Israel - Palestina, Simak Daftarnya

Banyak tokoh yang dicatut namanya oleh pembuat hoaks untuk mengomentari konflik Israel dan Palestina. Hoaks ini menyebar masif melalui media sosial.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Sep 2024, 09:00 WIB
Hoaks warnai konflik Israel - Palestina. (AP Photo/Mohammed Dahman)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak tokoh yang dicatut namanya oleh pembuat hoaks untuk mengomentari konflik Israel dan Palestina. Hoaks ini menyebar masif melalui media sosial.

Lalu siapa saja tokoh yang namanya dicatut? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Raja Salman Sebut Warga Palestina Sengaja Jadi Tameng Agar Dunia Menyalahkan Israel

Beredar di media sosial postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar dari artikel Detik.com berjudul:

"Raja Salman: warga Palestina sengaja jadi tameng dengan harapan kalau di serang israel dunia akan menyalahkan israel"

Akun itu menambahkan narasi: "Harusnya Pak Presiden Jokowi dan Menlu Retno... bisa bertanya langsung pada Raja Salman"

Lalu benarkah postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul "Presiden Palestina Sebut Indonesia Lebih Banyak Bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina"

Beredar di media sosial postingan artikel Liputan6.com berjudul "Presiden Palestina sebut Indonesia lebih banyak bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat tangkapan layar artikel Liputan6.com berjudul "Presiden Palestina sebut Indonesia lebih banyak bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina."

Akun itu menambahkan narasi:

"Jadi bagaimana orang 🇮🇩 yang koar2 bantu palestina..Sampai ada yang jual rumah,motor,tanah dll untuk Disumbangkan kesana.

Salah sasaran sumbangan kalian itu..Presiden Palestina aja bilang Indonesia lebih banyak bantu Hamas bukan Palestina."

Lalu benarkah postingan artikel Liputan6.com berjudul "Presiden Palestina sebut Indonesia lebih banyak bantu Hamas Bukan Bantu Warga Palestina"? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Dukungan Cristiano Ronaldo pada Anak-anak Palestina

Beredar di media sosial postingan video Cristiano Ronaldo memberikan dukungan bagi anak-anak Palestina. Postingan ini beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 November 2023.

Dalam postingan tersebut terdapat video Ronaldo dengan narasi sebagai berikut:

"Ini untuk anak Suriah, kami tahu kamu sangat menderita. Aku pemain bola yang sangat terkenal. Tapi Anda adalah pahlawan sejati. Jangan kehilangan harapanmu. Dunia bersamamu. Kami peduli padamu. Aku bersamamu."

Video itu juga disertai narasi: "Palestina aku bersamamu i love you"

Lalu benarkah postingan video Cristiano Ronaldo memberikan dukungan bagi anak-anak Palestina? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya