Liputan6.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan akan segera memulai diskusi dengan Mohamed Salah terkait masa depannya di Anfield, setelah sang pemain Mesir mengisyaratkan bahwa musim ini bisa menjadi yang terakhir baginya bersama The Reds.
Salah didatangkan dari AS Roma pada 2017 dengan nilai transfer 36,9 juta poundsterling, dan telah menjadi pilar utama Liverpool. Dalam tujuh musim, ia mencetak 214 gol dan 92 assist dalam 352 penampilan, menjadikannya salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub dengan rata-rata kontribusi gol 1,15 pertandingan.
Advertisement
Meskipun sudah berusia 32 tahun, Salah tetap menjadi pemain kunci Liverpool. Akhir pekan lalu, ia bersinar dengan dua assist dan satu gol saat Liverpool menang 3-0 atas Manchester United di Old Trafford.
Sejak bergabung dengan Liverpool, Salah selalu mencetak setidaknya 20 gol setiap musim. Musim ini, ia sudah mencatat tiga gol dan tiga assist dalam tiga pertandingan, menunjukkan tekadnya untuk meninggalkan jejak tak terlupakan jika ini menjadi musim terakhirnya di Anfield.
Sang Bintang Belum Diberikan Kepastian
Setelah Liverpool menang melawan Manchester United. Salah mengungkapkan bahwa musim ini bisa jadi "musim terakhirnya" di klub, karena ia merasa tidak ada pembicaraan tentang kontrak baru.
Komentar Salah membuat para pendukung Liverpool khawatir akan kepergiannya, tetapi kini terlihat lebih sebagai dorongan agar manajemen segera memulai negosiasi perpanjangan kontrak.
Laporan Football Insider menyebutkan bahwa Liverpool akan segera memulai pembicaraan kontrak dengan Mohamed Salah, menyusul pertanyaan baru-baru ini.
Salah telah lama menjadi target klub-klub besar Arab Saudi, dengan tawaran 150 juta poundsterling pada musim panas 2023 yang ditolak Liverpool. Namun, masa depannya di Anfield mungkin masih akan berlanjut dan memasuki babak baru.
Advertisement
Kapten Liverpool Juga Bernasib Sama
Liverpool akan segera membahas kontrak baru untuk Mohamed Salah, serta Trent Alexander-Arnold dan Virgil van Dijk, yang juga berada di tahun terakhir kontrak mereka.
Situasi Alexander-Arnold mungkin yang paling mengkhawatirkan, karena frustasinya, terutama saat digantikan dalam melawan Brentford, menunjukkan betapa pentingnya kepastian kontrak baginya.
Berbeda dengan Van Dijk yang akan berusia 34 di tahun depan, mungkin ia tidak mendapatkan perpanjangan kontrak . Namun, ia tetap tenang dan bertekad memberikan yang terbaik bagi Liverpool musim ini.