Ridwan Kamil Sudah Ogah Bahas Persija: Saya Tidak Mau Mempolitisasi Sepak Bola

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil sudah tak mau ditanyakan mengenai Persija Jakarta. Menurut dia, jika terpilih, maka sudah wajib untuk mencintainya.

oleh Tim News diperbarui 04 Sep 2024, 15:00 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) berbincang dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo (Foke) saat mengujungi Museum Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil sudah tak mau ditanyakan mengenai Persija Jakarta. Menurut dia, jika terpilih, maka sudah wajib untuk mencintainya.

"Saya sudah sampaikan berkali-kali jangan ditanya lagi ya. Poinnya adalah saya akan mencintai Jakarta dengan segala isinya, di dalamnya ada kebudayaannya, ada budaya sepak bolanya, ada Persija-nya, ada Jakmania-nya, bentuknya apa sesuai aspirasinya, kira-kira begitu," kata dia di Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat ini pun menegaskan,tak mau seolah-olah seperti mempolitisasi sepak bola.

"Jadi hanya komunikasi saja, dan saya tidak mau terlalu jauh seolah-olah mempolitisasi sepakbola atau klub bola politik," ungkap Ridwan Kamil.

"Saya kira nanti saja, karena saya sudah membuktikan bagaimana saya mengurusi hal-hal tersebut," sambungnya.

Dia pun mengulas perlu adanya komunikasi berkaitan perseteruan Persija dan Persib.

"Perlu komunikasi saja, diatur waktunya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK) menegaskan bersama wakil gubernurnya Suswono bakal menjalankan kampanye riang gembira.

Menurutnya, tidak akan ada upaya untuk menjelek-jelekkan pihak lain selama periode kampanye Pilkada 2024. Sebab hak memilih pemimpin berada di tangan warga.

"Semangatnya kita harus riang gembira, damai ya. Kita nanti kampanyenya itu memberikan solusi, biarkan warga memilih pasangan kami, banyak memberikan solusi bukan dengan menjelek-jelekkan," kata RK di TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).


Alasan Maju

RK berharap bersama Suswono akan mendapatkan ridho Allah di dalam proses Pilkada Jakarta 2024. Begitu pun niat dan kerja baik untuk ke depan.

"Pasangan kita yang sekarang resminya RIDO ya, Ridwan Kamil-Suswono, bukan Rawon. Kita pilih RIDO yang artinya mohon Allah meridhoi kami, niat baik, kontestasi baik, kerja-kerja baik juga," jelasnya.

Sebelumnya, RK mengungkapkan alasan maju di Pilkada Jakarta 2024. Menurut RK, dirinya diminta maju oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengurusi Jakarta.

"Alhamdulilah presiden pilihan kita, Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai wakil presiden Allah takdirkan terpilih. Nah jadi salah satu alasan saya ke Jakarta karena memang diminta oleh beliau untuk mengurusi Jakarta," kata RK.

RK menyampaikan, dorongan maju dari Prabowo menjadi alasan kuat dirinya maju Pilkada Jakarta. Meskipun, diakui RK zona nyamannya untuk kontestasi Pilkada Jawa Barat.

 


Siap Ditugaskan

"Terus terang kalau mau zona nyaman saya tuh di Jawa Barat, karena saya sudah jadi gubernur di sana, betul? Approval rating 90 persen. Jadi kalau mau rileks-rileks di sana, tapi Pak Prabowo menunjukkan tolong urus Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, RK menyadari bahwa dirinya merupakan kader Partai Golkar, sehingga komunikasi penugasan dilakukan oleh pimpinan partai. Dengan alasan itulah, RK akhirnya mau maju Pilkada Jakarta 2024.

"Karena Partai Golkar koalisi, ya sudah saya bilang siap ditugaskan ke Jakarta. Tapi kan saya sudah jadi kader partai, kalau jadi kader partai negosiasi dilakukan oleh pimpinan kita, kalau kita independen negosiasi oleh sendiri, saya bismillah kira-kira begitu," kata dia.

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya