Sejoli di Cengkareng Jadi Korban Penyerangan Air Keras, 1 Pelakunya Ditangkap

Dugaan penyerangan dengan air keras sempat viral di media sosial. Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik pelaku melakukan kejahatannya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Sep 2024, 14:52 WIB
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejoli menjadi korban penyiraman air keras di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Satu pelakunya ditangkap.

Kapolsek Cengkareng Kompol Stanly Soselisa mengatakan, pelaku inisial A ditangkap di sebuah kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 2 September 2024.

"Pelaku berinisial A masuk ke dalam kafe, tim opsnal langsung mengamankan pelaku," kata Stanly dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).

Stanly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras. Hingga kini, proses pemeriksaan masih berjalan.

"Saat ini pelaku dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar dia.

Sebelumnya, dugaan penyiraman air keras sempat viral di media sosial. Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik pelaku melakukan kejahatannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam, 1 September 2024. Terlihat, korban bersama kekasihnya ketika itu sedang berboncengan sepeda motor. Kemudian, dibuntuti oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Pelaku nampak mepet-mepet kendaraan yang dikemudian korban. Saat itulah, salah satu di antaranya menyiramkan air keras.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di bagian wajah. Diduga, efek dari siraman air keras.

Warga sekitar berupaya menolong korban. Sedangkan, dua pelaku tancap gas melarikan diri.

 

 


Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi saat Tawuran di Jaktim Ditangkap

Anggota Brimob disiram air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Basuki Rahmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur. (Tim News).

Sementara itu, pelaku penyiraman air keras terhadap anggota polisi saat tawuran di Jakarta Timur akhirnya ditangkap. Peristiwa ini terjadi pada Kamis 29, Agustus 2024 kemarin.

"Iya (sudah ditangkap)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin, (2/9/2024).

Namun Nicholas belum membeberkan secara gamblang kronologi penangkapan pelaku. Karena saat ini penanganan kasus tersebut ditarik ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Silahkan koordinasi dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya. Diambil alih oleh Ditreskrimum Polda," tandas dia.

Sebelumnya, puluhan pemuda saling serang menggunakan petasan dan melempar batu di Jalan Basuki Rahmat Bassura Jakarta Timur pada Kamis, 29 Agustus 2024 kemarin.

Mereka adalah warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara, Jaktim. Ketika itu, Polres Metro Jaktim dan Polsek Jatinegara yang diback up Brimob Yon B Cipinang membubarkan tawuran. Namun, ada pelaku tawuran menyiram air keras kepada petugas hingga mengakibatkan luka-luka.

"Anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat tersiram air keras sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif di RS Polri Kramatjati," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya