Wajah Berminyak pada Pria, Cari Tahu Penyebab dan Langkah Perawatan yang Tepat

Tahukah kamu kalau secara umum sebenarnya wajah pria cenderung lebih mudah berminyak dibandingkan wanita? Hal ini karena adanya perbedaan struktur kulit yang membuat kondisinya jadi berbeda.

Kulit pria umumnya lebih tebal sekitar 20-25% dibandingkan dengan wanita. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar kolagen yang membuat kulit pria lebih kencang dan cenderung terlihat lebih muda meskipun bertambah usia. Namun di sisi lain, kulit yang lebih tebal ini juga membuat pria lebih rentan terhadap produksi minyak berlebih.

Selain itu, pria memiliki jumlah kelenjar sebasea penghasil minyak yang lebih banyak dan aktif dibandingkan wanita. Hal ini dipengaruhi oleh hormon testosteron yang meningkatkan produksi sebum. Nah, sebum sendiri memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari kondisi kering. Sayangnya, jika produksinya berlebihan bisa menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat, jerawat, dan kilap berlebihan pada wajah.

Struktur kulit memang mempengaruhi kondisi kulit pria yang mudah berminyak dan berjerawat. Namun selain itu, ada juga beberapa faktorlain yang menjadi penyebab wajah berminyak pada pria, seperti yang dijelaskan berikut ini.

1. Hormon Testosteron yang Tinggi

Salah satu penyebab utama wajah berminyak pada pria adalah kadar hormon testosteron yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Testosteron memiliki peran penting dalam merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum. Kondisi ini sering kali diperparah pada masa pubertas atau saat pria mengalami fluktuasi hormon, yang membuat produksi minyak pada wajah semakin meningkat.

Testosteron juga mempengaruhi cara tubuh merespons stres, yang pada gilirannya bisa memperparah kondisi kulit berminyak. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa pria dengan kadar testosteron yang lebih tinggi cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak dan lebih rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat.

2. Pengaruh Genetik

Kondisi kulit seseorang ternyata juga dipengaruhi oleh faktor genetik dalam keluarga. Jika orang tua atau saudara kandung kamu memiliki kulit berminyak, besar kemungkinan kamu juga akan mengalami hal yang sama. Kelenjar sebaceous yang lebih besar dan aktif adalah salah satu ciri yang diwariskan dalam keluarga.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Dermatology Research and Practice menyebutkan bahwa komposisi genetik seseorang mempengaruhi seberapa aktif kelenjar minyak mereka. Jadi, jika orang tua kamu memiliki masalah dengan kulit berminyak, tidak heran jika kamu juga mengalaminya.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Gula

Makanan juga bisa mempengaruhi kondisi kulit seseorang. Misalnya saja konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan produk olahan dapat merangsang produksi sebum berlebih. Misalnya saja gorengan, coklat, dan makanan manis lainnya bisa memperburuk kondisi kulit berminyak.

Menurut sebuah artikel di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar insulin, yang pada gilirannya merangsang produksi minyak berlebih di kulit. Jadi, penting untuk selalu menjaga pola makan seimbang dan sehat yang dianjurkan untuk mengontrol kulit berminyak.

4. Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat

Pemilihan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dapat memperparah kondisi kulit berminyak. Misalnya, menggunakan pelembap yang memiliki tekstur terlalu berat atau tidak sesuai dengan tipe kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan produksi minyak meningkat.

Begitu juga dengan pembersih wajah yang terlalu keras atau mengandung alkohol berlebihan bisa membuat kulit kering, sehingga kelenjar minyak akan makin aktif dalam memproduksi minyak alami yang berfungsi melembapkan kulit. Jadi, penting bagi pria untuk memilih produk yang khusus dirancang untuk kulit berminyak dan non-komedogenik, yaitu produk yang tidak menyumbat pori-pori.

5. Stres dan Kurang Tidur

Saat mengalami stres dan kurang tidur, produksi hormon kortisol di dalam tubuh akan meningkat dan memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum. Selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi regenerasi kulit yang kemudian membuat produksi minyak bertambah.

Perawatan wajah yang tepat jadi kunci penting untuk mengontrol produksi minyak pada pria sekaligus menjaga kesehatan kulit. Berikut ini beberapa tips perawatan yang bisa diterapkan sehari-hari di rumah!

1. Pilih Pembersih Wajah yang Tepat

Membersihkan wajah menjadi salah satu langkah perawatan krusial bagi pemilik kulit berminyak. Pastikan pilih produk yang memiliki formula khusus untuk mengontrol produksi minyak berlebih, seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, atau tea tree oil sangat direkomendasikan karena efektif membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih.

Bersihkan wajah 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam. Namun, pastikan jangan mencuci wajah secara berlebihan karena bisa membuat kulit kering dan memicu produksi minyak berlebih sebagai respon alami kulit untuk menjaga kelembaban.

2. Gunakan Toner yang Bebas Alkohol

Setelah selesai membersihkan dan mencuci wajah, jangan lupa untuk menggunakan toner. Produk ini berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa pembersih wajah yang mungkin masih tertinggal dan membantu menyeimbangkan pH kulit. Pilih yang memiliki kandungan bebas alkohol agar tidak membuat kulit iritasi atau kering.

Toner yang mengandung bahan-bahan seperti witch hazel atau niacinamide bisa menjadi pilihan yang baik karena membantu mengontrol produksi minyak tanpa membuat kulit kering. Gunakan produk dengan kapas dan tepuk-tepuk lembut di seluruh wajah untuk hasil yang maksimal.

3. Eksfoliasi Secara Rutin

Pria juga butuh melakukan eksfoliasi, terutama buat yang memiliki tipe kulit berminyak. Perawatan wajah yang satu ini menjadi langkah penting untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran. Nah, pastikan pilih jenis eksfoliator dengan bahan lembut seperti BHA (Beta Hydroxy Acid) yang mampu menembus pori-pori dan membersihkannya secara mendalam. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu, jangan terlalu sering agar kulit tidak iritasi. Hasilnya, kulit akan tampak lebih cerah dan bebas dari kilap minyak berlebih.

4. Gunakan Pelembap yang Ringan dan Bebas Minyak

Siapa yang masih sering skip penggunaan pelembap? Meski memiliki kulit berminyak, pelembap tetap penting untuk menjaga kelembaban kulit. Pilih produk yang ringan, bebas minyak (oil-free), dan berlabel non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori.

Pelembap dengan kandungan hyaluronic acid atau aloe vera bisa menjadi pilihan yang baik karena mampu melembapkan tanpa membuat kulit semakin berminyak. Menggunakan pelembap akan membantu menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sehingga kulit tidak perlu memproduksi minyak berlebih untuk mempertahankan kelembaban.

5. Jangan Lupakan Sunscreen

Sunscreen adalah pelindung utama kulit dari paparan sinar UV yang bisa memperparah kondisi kulit berminyak dan memicu jerawat. Pilih sunscreen yang ringan, bebas minyak, dan berlabel non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.

Gunakan sunscreen setiap hari, meski cuaca mendung sekalipun, karena sinar UV tetap bisa menembus awan dan merusak kulit. Dengan perlindungan yang tepat, kulit tidak hanya bebas dari minyak dan jerawat, tapi juga terlindung dari tanda-tanda penuaan dini.

6. Batasi Konsumsi Makanan Berminyak dan Berlemak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kondisi kulit. Makanan berminyak dan berlemak dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Batasi konsumsi makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan berlemak tinggi lainnya.

Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan serat dan antioksidan untuk membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. Kulit yang sehat dimulai dari asupan yang sehat pula.

7. Jangan Sentuh Wajah Sembarangan

Para pria mungkin nggak terlalu memperhatikan masalah yang satu ini. Tapi, tahukah kamu kalau sering menyentuh wajah tanpa mencuci tangan bisa membuat perpindahan kotoran dan bakteri dari tangan ke wajah? Kondisi ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu pertumbuhan jerawat.

Usahakan untuk tidak menyentuh wajah terlalu sering, terutama saat tangan kotor. Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tapi sangat berpengaruh dalam menjaga kebersihan kulit. Jadi, selalu ingat untuk menjaga tangan tetap bersih jika ingin menyentuh wajah.

8. Rutin Menggunakan Masker Wajah

Salah satu perawatan wajah berminyak pada pria yang nggak kalah penting adalah menggunakan masker wajah, karena efektif untuk mengontrol minyak dan menjaga kebersihan pori-pori. Produk dengan kandungan seperti clay atau charcoal sangat baik untuk menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori dari kotoran. Gunakan face mask 1-2 kali seminggu untuk hasil yang optimal. Perawatan wajah yang satu ini juga dapat memberikan efek menenangkan dan menyegarkan, membuat kulit tampak lebih cerah dan bebas kusam.

9. Manajemen Stres dengan Baik

Sesuai penjelasan sebelumnya, stres dapat mempengaruhi kondisi kulit dengan meningkatkan produksi hormon yang merangsang kelenjar minyak, sehingga membuat kulit lebih berminyak dan rentan berjerawat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik, misalnya melalui olahraga, meditasi, atau cukup tidur.

Jaga keseimbangan hidup dan luangkan waktu untuk relaksasi. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kulit pun akan ikut sehat dan terhindar dari masalah minyak berlebih dan jerawat.

Dengan mengikuti panduan perawatan wajah berminyak pada pria, kini nggak perlu galau lagi dengan kondisi kulitmu. Wajah pun bisa terlihat lebih segar yang pastinya bisa mendukung penampilan sehari-hari!