Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Jadi Tradisi Bagus Kepemimpinan Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024 mengenalkan Prabowo Subianto yang juga hadir di lokasi acara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Sep 2024, 19:30 WIB
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Youtube: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024 mengenalkan Prabowo Subianto yang juga hadir di lokasi acara.

Terkait hal ini, dianggap sebagai tradisi yang bagus bagi kepemimpinan Indonesia di mata dunia internasional. Hal ini dipandang perlu dirawat ke depan.

"Jokowi memperkenalkan Prabowo sebagai penerusnya tentu ini sebagai estafet kepemimpinan yang disampaikan ke dunia internasional, bahwa telah terjadi sirkulasi kepemimpinan di Indonesia dengan terpilihnya Prabowo Subianto. Tradisi ini tentu bisa dibaca positif," kata Direktur Indostrategi, Arif Nurul Iman, Rabu (4/9/2024).

Dia juga menyebutkan bahwa langkah Jokowi ini bisa dilihat oleh publik Indonesia dan dunia sebagai tanda bahwa Prabowo Subianto adalah Presiden Indonesia yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi ke depan.

“Dalam perspektif ini, Jokowi ingin menyampaikan bahwa presiden mendatang merupakan penerus dari kebijakan yang telah dilakukan selama ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi memastikan, Prabowo sebagai presiden terpilih akan dilantik bulan depan dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Republik Indonesia.

"Dalam kesempatan yang menggembirakan ini, izinkan saya untuk memperkenalkan presiden terpilih Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yang akan dilantik bulan depan dan akan memimpin Indonesia ke depannya," kata Jokowi.

Prabowo yang dikenalkan Jokowi langsung berdiri dan memberi salam hormat kepada presiden dan para tamu yang hadir.

"Terima kasih dan selamat menikmati jamuan makan malamnya," tandas Jokowi.

 


Jokowi: Prabowo Subianto Sangat Spesial, Saya Merasa Sayang dan Cocok

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto merupakan sosok yang sangat spesial baginya. Jokowi mengaku sangat menghormati Prabowo.

"Saya hanya ingin menyampaikan, buat saya Prabowo Subianto itu sangat spesial. Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Jokowi mengatakan dirinya juga memiliki perasaan yang sama dengan Prabowo yakni, kecocokan dan rasa sayang. Dia mengatakan kecocokan dengan Prabowo berawal dari rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian.

"Kalau dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya. Ya begitu juga, itu juga yang saya rasakan (cocok dan sayang)," ujarnya.

"Di mana rasa kecocokan itu tumbuh, karena apa, karena saling rasa percaya, karena saling rasa percaya, saling menghormati, saling pengertian meskipun kadang ada perbedaan perbedaan. Itu yang sangat jelas saya rasakan," sambungnya.

 


Merasa Beruntung

Menurut dia, Partai Gerindra sangat beruntung dipimpin oleh Prabowo Subianto. Jokowi menilai Prabowo merupakan sosok yang sangat visioner, berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan selalu berbicara apa adanya."Yang baik diomongkan baik, yang enggak baik omongkan enggak baik," ucap dia.

Namun, Jokowi mengingatkan Prabowo bukan hanya menjadi milik Partai Gerindra lagi pascaresmi dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2024. Dia menuturkan Prabowo akan menjadi milik semua masyarakat Indonesia.

"Tapi nanti setelah tanggal pelantikan 20 Oktober, Bapak/Ibu harus mau berbagi. Karena begitu dilantik, Bapak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bukan hanya milik Partai gerindra. Hati-hati mengenai ini," tutur Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya