Di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paus Fransiskus Bertemu dengan Para Anggota Komunitas Katolik

Tiba di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paus Fransiskus melakukan pertemuan dengan anggota komunitas Katolik. Lawatan ke Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga menjadi salah satu agenda utama Paus Fransiskus selama di Jakarta. Untuk diketahui, Indonesia merupakan negara pertama yang dipilih dalam perjalanan apostolik Paus Fransiskus.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 04 Sep 2024, 19:35 WIB
Di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paus Fransiskus Bertemu dengan Para Anggota Komunitas Katolik
Tiba di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paus Fransiskus melakukan pertemuan dengan anggota komunitas Katolik. Lawatan ke Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga menjadi salah satu agenda utama Paus Fransiskus selama di Jakarta. Untuk diketahui, Indonesia merupakan negara pertama yang dipilih dalam perjalanan apostolik Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus (kedua kiri) berbicara kepada anggota komunitas Katolik di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga di Jakarta pada tanggal 4 September 2024. (Dita ALANGKARA/POOL/AFP)
Kehadiran Paus Fransiskus di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga ditemani Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta dan Uskup Bandung Antonius Subianto Bunjamin. (Yasuyoshi CHIBA/POOL/AFP)
Lawatan ke Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga menjadi salah satu agenda utama Paus Fransiskus selama di Jakarta. (Tiziana FABI/AFP)
Ada dua agenda yang akan dilakukan Paus Fransiskus saat di Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga. (Tiziana FABI/AFP)
Pastor Paroki Gereja Katedral Jakarta, Hani Rudi Hartoko mengatakan agenda pertama yang dilakukan adalah pertemuan dengan uskup, para Imam, kaum religius dan katekis. (Tiziana FABI/AFP)
Kedua, pertemuan Paus dengan anak-anak dari berbagai lintas agama di Indonesia. (Tiziana FABI/AFP)
Untuk diketahui, Indonesia merupakan negara pertama yang dipilih dalam perjalanan apostolik Paus Fransiskus. (Yasuyoshi CHIBA/POOL/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya