Bedah Saham ACES Usai Putus dengan Ace Hardware, Bagaimana Prospeknya?

Harga saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) bergerak di kisaran Rp 715-Rp 735 per saham pada Rabu, 4 September 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Sep 2024, 20:00 WIB
Saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu 4 September 2024. Saham ACES naik 1,39 persen ke posisi 730.(Foto: laman PT Ace Hardware Indonesia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu 4 September 2024. Saham ACES naik 1,39 persen ke posisi 730.

Melansir data RTI, saham ACES dibuka pada posisi 715 dan bergerak pada rentang 715-735. Frekuensi perdagangan saham ACES pada hari ini tercatat sebanyak 3.000 kali. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 47,80 juta lembar senilai Rp 34, 76 miliar.

Penguatan saham ACES terjadi di tengah kabar transisi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI). Sebelumnya, perseroan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah 29 tahun bersama, kemitraan itu akan berakhir pada 31 Desember 2024.

"Langkah strategis yakni rebranding yang dijalankan ACES, membuat prospek dan peluang sahamnya cukup menarik menarik dimana aksi rebranding ini akan mendorongan dari pertumbuhan konsumsi domestik," kata Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer kepada Liputan6.com, Rabu (4/9/2024).

Dari sisi kinerjanya, ACES mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp 366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

"Selain itu, penjualan Aspirasi Hidup Indonesia juga di support oleh kenaikan jumlah gerai di tahun ini di mana pada semester I 2024 ACES kurang lebih sudah membuka 5 geri baru dengan total 236 gerai. ACES sendiri masih menargetkan pertumbuhan gerai baru sebesar 10-15 gerai baru di periode semester II 2024," imbuh Khaer.

 

 

 


Rekomendasi Saham

Salah satu promo yang dihadirkan ACE Hardware untuk meramaikan 17 Agustus 2024. (dok. ACE Hardware)

Kinerja pertumbuhan rata-rata penjualan di tiap toko alias same-store sales growth (SSSG) meningkat 10,7% pada semester pertama tahun 2024.

Hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo. Perusahaan kini memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia, yang juga hadir secara omni-channel melalui ruparupa.

Pada kondisi saat ini, Khaer merekomendasikan trading buy pada saham ACES dengan TP 745. Senada, Research Analyst MNC Sekuritas Raka Junico W dalam risetnya mencatat ACES mempertahankan hasil SSSG yang solid pada periode tujuh bulan di 2024, yang berada pada +9,8% YTD, sejalan dengan panduan manajemen sebesar ≥7% YTD.

Setelah mengalami pertumbuhan YoY negatif selama tiga kuartal berturut-turut sejak kuartal III tahun lalu hingga kuartal I 2024, deflator PDB kuartal II 2024 berhasil bangkit sebesar +0,9% YoY. Menurut Raka, hal ini dapat menandakan pemulihan daya beli konsumen. "Kami mempertahankan rekomendasi Buy untuk ACES dengan TP lebih tinggi sebesar 900 per saham," tulis Raka.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Bagaimana Gerak Sahamnya?

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah 29 tahun bersama, kemitraan itu akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Perusahaan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.

Menyusul kabar tersebut, gerak saham ACES terpantau variatif. Pada perdagangan hari ini, Selasa 3 September 2024, ACES naik 0,70 persen ke posisi 720 sekitar pukul 10.30 WIB. Pada perdagangan sebelumnya, ACES sempat turun usai perseroan mengumumkan rencana ini secara resmi pada 27 Agustus 2024 di keterbukaan informasi Bursa.

Merujuk harga saat ini, saham ACES turun 2,71 persen dalam sepekan. Sejak awal tahun atau secara year to date, saham ACES turun 13,86 persen.

“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, dikutip Selasa (3/9/2024).

Pada 26 Agustus 2024, Perseroan telah mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Krisna Aspirasi Sejahtera (KAS), berkedudukan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan, pengangkutan dan pergudangan, serta aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis.

 

 


Laba Bersih Perusahaan

Ilustrasi laporan keuangan (Foto: Isaac Smith/Unsplash)

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp 366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 4,1 triliun.

Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7% juga diraih Perusahaan di semester pertama tahun 2024. Lebih lanjut, hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya