Perlu Diperhatikan, 6 Rutinitas Pagi ini Dapat Menambah Berat Badan

Salah satu kebiasaan yang kurang baik adalah menunda atau bahkan melewatkan sarapan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 05 Sep 2024, 11:55 WIB
Gambar perempuan cantik dan ramah | hak cipta freepik.com/lifeforstock

Liputan6.com, Jakarta Mengelola berat badan tidak hanya berkisar pada pola makan dan aktivitas fisik, tetapi juga melibatkan rutinitas harian yang sering kali dianggap sepele. Rutinitas pagi, misalnya, dapat secara signifikan mempengaruhi keseimbangan kalori dan metabolisme tubuh. Kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dilakukan saat pagi hari mungkin tanpa disadari berkontribusi pada peningkatan berat badan jika tidak dikelola dengan baik.

Beberapa rutinitas yang tampaknya tidak berbahaya pada awalnya, seperti kebiasaan sarapan atau minum minuman tertentu, bisa menjadi faktor penyebab penambahan berat badan jika dikombinasikan dengan pola hidup yang tidak aktif. Memahami bagaimana aktivitas pagi mempengaruhi berat badan adalah langkah penting dalam menciptakan keseimbangan yang sehat dan efektif dalam manajemen berat badan.

Artikel ini akan membahas enam rutinitas pagi yang mungkin tidak Anda sadari dapat menambah berat badan, serta memberikan wawasan tentang bagaimana menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan tersebut agar tetap berada dalam jalur yang sehat dan menjaga berat badan ideal, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2024).


1. Menunda Makan Pagi

Banyak orang sering melewatkan sarapan, padahal kebiasaan ini penting untuk meningkatkan kecerdasan dan menjaga kesehatan tubuh. (Foto: Freepik/drobotdean)

Mengabaikan sarapan atau menundanya adalah kebiasaan yang sering dianggap remeh, namun memiliki dampak signifikan pada berat badan. Ketika kamu menunda sarapan, tubuh tetap dalam kondisi "puasa" lebih lama, sehingga metabolisme menjadi lebih lambat. Akibatnya, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi.

Selain itu, menunda sarapan dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan menjelang siang. Tindakan ini sering kali mendorongmu untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau memilih makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Untuk menjaga berat badan, disarankan untuk sarapan dalam satu jam setelah bangun tidur dengan makanan yang seimbang dan bergizi.


2. Tidak Minum Air Putih

Minum air yang cukup untuk menjaga hidrasi. Foto: Freepik

Banyak orang yang memilih secangkir kopi atau teh sebagai minuman pertama di pagi hari tanpa minum air putih terlebih dahulu. Padahal, tubuh anda kehilangan cairan selama tidur, dan air putih sangat penting untuk mengembalikan hidrasi tubuh serta memulai metabolisme dengan baik.

Mengabaikan minum air putih di pagi hari dapat memperlambat metabolisme. Tindakan ini bisa membuatmu merasa lebih lelah dan bahkan meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak sepanjang hari. Sebaiknya, biasakan untuk minum setidaknya segelas air putih segera setelah bangun tidur untuk membantu pencernaan dan meningkatkan metabolisme.


3. Makan Pagi dengan Gorengan

Gambar udang goreng/copyright freepik.com/Jcomp

Gorengan mungkin tampak seperti pilihan yang menggoda dan mengenyangkan untuk sarapan. Namun, makanan ini mengandung lemak trans dan kalori tinggi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Sarapan dengan gorengan juga cenderung membuat Anda merasa cepat lapar lagi karena kurangnya serat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Sebagai alternatif, pilihlah sarapan yang lebih sehat seperti roti gandum, telur rebus, atau oatmeal dengan tambahan buah-buahan. Makanan-makanan ini tidak hanya memberikan energi yang bertahan lama, tetapi juga membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari.


4. Makan Pagi dengan Hidangan Manis

Gambar sarapan dengan hidangan manis / Freepik oleh jcomp

Memulai hari dengan makanan manis seperti donat, kue, atau sereal tinggi gula mungkin memberikan lonjakan energi instan, tetapi efeknya hanya bertahan sebentar. Makanan manis cenderung cepat meningkatkan kadar gula darah, yang kemudian diikuti oleh penurunan drastis. Tindakan ini membuatmu merasa lemas dan cepat lapar kembali.

Selain itu, mengonsumsi gula berlebih di pagi hari juga dapat meningkatkan asupan kalori harianmu, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum untuk sarapan yang lebih stabil dan mengenyangkan.


5. Tidak Melakukan Olahraga di Pagi Hari

Kesehatan./Hak cipta freepik.com/penulis/tirachardz

Tidak hanya pola makan, tetapi kebiasaan mengabaikan aktivitas fisik di pagi hari juga bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan. Melakukan olahraga di pagi hari, meskipun hanya berupa aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau peregangan, dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sepanjang hari.

Jika kamu sering melewatkan olahraga di pagi hari, metabolisme tubuhmu mungkin tidak berfungsi seefisien yang seharusnya. Akibatnya, kalori yang dikonsumsi mungkin tidak terbakar secara optimal. Cobalah untuk meluangkan beberapa menit di pagi hari untuk bergerak, agar tubuh tetap aktif dan berat badan lebih terkontrol.


6. Makan Pagi Terlalu Awal atau Terlalu Siang

Gambar Makan Sayuran Berserat / Sumber: Freepik oleh pvproductions

Waktu dan cara kamu mengonsumsi sarapan sangat penting. Makan terlalu cepat bisa membuatmu mengonsumsi lebih banyak sebelum tubuh menyadari bahwa sudah cukup. Sebaliknya, makan terlalu lambat bisa mengganggu rutinitas pagimu dan menyebabkan stres, yang juga dapat memengaruhi pola makanmu.

Sarapan sebaiknya dilakukan dengan tenang dan dengan waktu yang cukup, sehingga kamu bisa menikmati makanan dengan porsi yang tepat dan memberi tubuh waktu untuk merasa kenyang.

Kebiasaan pagi hari memiliki peran penting dalam menentukan bagaimana tubuh anda berfungsi sepanjang hari, termasuk dalam situasi pengelolaan berat badan. Dengan menyadari dan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu diharapkan bisa memulai hari dengan lebih sehat untuk menjaga berat badan tetap ideal. Ingatlah, bahwa perubahan kecil dalam rutinitas pagimu bisa memberikan dampak besar pada kesehatan dan kesejahteraanmu dalam jangka panjang ke depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya