Liputan6.com, Jakarta - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia. Sebelum meninggal, Faisal sempat mengalami serangan jantung dan dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Iya putri beliau kontak staf kantor begitu, lalu baru memberitahukan ke saya dan teman. Yang kami dapat informasi beliau kena serangan jantung begitu, 2 hari lalu," ungkap Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad saat ditemui di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Tauhid pun merasa duka mendalam setelah ditinggalkan seniornya. Dia menyampaikan, memang Faisal memiliki riwayat penyakit masalah jantung dan diabetes yang telah rutin minum obat.
"Mungkin Allah berkehendak lain, memang beliau punya masalah dengan jantung dan diabetes. Walaupun ke kantor tidak lupa bawa obat dan sebagainya dan menjaga betul buat makanan begitu," ucap dia.
Sementara berdasarkan pantauan merdeka.com sekira pukul 09.12 WIB banyak berdatangan kolega dari Faisal untuk melayat di rumah duka.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jenazah Faisal Basri akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo sekira jam 13.00 WIB siang ini.
Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal
Berita duka pagi ini datang dari kalangan ekonom Indonesia. Sosok ekonom senior dan kritis Faisal Basri meninggal dunia.
Informasi yang sudah dikonfirmasi Liputan6.com ini, Faisal Basri meninggal dunia pada 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
"Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," tulis pesan yang diterima Liputan6.com, Kamis (5/9/2024).
Hal ini juga dibenarkan oleh Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Indef Tauhid Ahmad.
"Ya," tegas dia ketika dikonfirmasi Liputan6.com
Adapun info pemakaman Faisal Basri yaitu berangkat sekitar Ba’da Ashar dari mesjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Sementara rumah duka berlokasi di Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement