Paus Fransiskus Buka Kaca Mobil Saat Melihat Lukisan Denny JA Dibawa Tokoh Keberagaman di Pinggir Jalan

Mobil yang membawa Paus Fransiskus melintas di Jalan Merdeka, atau tepat di depan Galeri Nasional, pada 4 September 2024, malam. Di saat bersamaan, seorang tokoh keberagaman memperlihatkan lukisan Paus karya Denny JA

oleh Hernowo Anggie diperbarui 05 Sep 2024, 10:08 WIB
Mobil yang membawa Paus Fransiskus melintas di Jalan Merdeka, atau tepat di depan Galeri Nasional, pada 4 September 2024, malam.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang membawa Paus Fransiskus melintas di Jalan Merdeka, atau tepat di depan Galeri Nasional, pada 4 September 2024, malam. Di saat bersamaan, seorang tokoh keberagaman memperlihatkan lukisan Paus karya Denny JA.

"Mobil berjalan melambat, bahkan berhenti. Paus membuka kaca mobil," tulis Denny JA melalui pesan singkat kepada pewarta di Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

"Melalui unggahan video yang beredar di YouTube, menunjukkan seorang perempuan membawa lukisan saya (Denny JA), mendekat ke jendela Paus. Paus pun melihat lukisan itu dan memberkatinya," Denny menyambung.

Ilma Sovri Yanti, aktivis dari ICRP mengirim video yang akan melegenda itu. Diketahui kemudian, perempuan yang membawa lukisan Denny JA adalah tokoh keberagaman, Pendeta Sylvana Maria Apituley, dari Papua.

 


Masih Terharu

Pendiri Esoterika Forum Spiritualitas Denny JA bersama Menko PMK Muhadjir Effendy melihat lukisan Paus Fransiskus yang dipajang di Galeri Nasional, Jakarta pada Senin (2 September 2024). Lukisan berukuran 2 x 2 meter yang dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) itu dipajang di acara Festival Toleransi pada 2-4 September 2024 dan dibuat khusus menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta (Istimewa)

Di WhatsApp Grup (WAG) Esoterika Lintas Iman, Sylvana meledak bahagia mengucapkan rasa keharuan. "Aku masih terharu, menangis bahagia. Tak mau pegang yang lain. Tak mau cuci tangan," tulis Sylvana.

Rekan- rekan di WAG memberi banyak komentar kepada Sylvana dan peristiwa ajaib itu. Sylvana pun menulis “Terima kasih lukisan Bang Denny JA, mengantarku mendapat berkat. Sebentar lagi kutulis testimoniku.”

 


Esoterika Ambil Inisiatif

Sementara itu, panitia dari Esoterika mengambil inisiatif sendiri, memindahkan dua lukisan Denny JA soal Paus, dari Galeri Nasional ke lobby sebuah hotel. Mereka tak sengaja mendapat informasi bahwa hotel itu tempat menginap panitia dan rombongan Paus.

Tak pelak lagi, dua lukisan Denny JA di lobby Hotel itu menjadi pusat perhatian. Berbagai tokoh berpose di depan lukisan itu. Termasuk yang mengabadikan dirinya adalah Ketua Panitia Penyambutan Paus, Ignasius Jonan.

 


Tak Terduga

Juga berpose di lukisan, Ketua KWi, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin dan Kardinal Indonesia untuk Vatikan, Mgr. Ignatius Suharyo. Juga berpose tim keamanan Paus.

Denny JA sendiri tak menduga ketika membuat lima lukisan soal Paus Fransiskus, ia memang merasa salah satu dari lima lukisan itu akan sampai dan dilihat Paus Fransiskus.

"Tapi saya tak menduga jika pertemuan Paus Fransisku dengan lukisannya itu terjadi di pinggir jalan. Lalu Paus melihat dan memberkati lukisan itu dengan membuka jendela mobilnya," Denny menyampaikan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya