Liputan6.com, Bandung - Mantan Wali Kota Bamban, Filipina, Alice Guo berhasil ditangkap di Tangerang pada Selasa (3/9/2024) malam. Diketahui penangkapan tersebut dilakukan setelah Alice Guo menjadi buronan pemerintah Filipina.
Melansir dari BBC Alice Guo telah menjadi buronan Filipina di empat negara sejak menghilang pada bulan Juli menyusul penyelidikan atas dugaan kegiatan kriminal yang dilakukannya.
Advertisement
Kasus yang dituduhkan kepadanya adalah dugaan memiliki hubungan dengan sindikat kejahatan Tiongkok. Kemudian penyelidikan Senat dimulai pada Mei dan pihak berwenang menggerebek sebuah kasino di Bamban pada Maret.
Melalui penggerebekan tersebut, ditemukan dugaan penipuan yang dilakukan di fasilitas yang sebagian tanahnya merupakan milik Alice Guo. Sebelum melarikan diri dia juga menolak hadir dalam penyelidikan kongres atas keterkaitannya dengan sindikat kriminal China.
Seluruh aset-aset miliknya bahkan telah dibekukan dan perintah penangkapannya telah dikeluarkan. Alice dilaporkan melarikan diri dari Filipina menuju Malaysia dan melakukan perjalanan ke Singapura.
Sementara itu di Indonesia, Alice mendarat menggunakan Kapal Feri ke Batam dan berakhir di kota Tangerang. Guo ditangkap setelah pihak Imigrasi Indonesia memverifikasi identitasnya dan saat ini berada di dalam tahanan Polisi Indonesia di Jatanras Mabes Polri.
Sebagai informasi, kasus Alice Guo terjadi ketika Filipina dan China terus berselisih mengenai terumbu karang dan bongkahan batu di Laut Cina Selatan. Saat ini, China sendiri belum mengomentari tuduhan terhadapnya.
Lantas Siapa Alice Guo?
Melansir dari beberapa sumber, Alice Guo memiliki nama lengkap Alice Leal Guo dan mempunyai latar belakang yang masih jadi perdebatan sampai saat ini. Pasalnya, menurut keterangan Alice ia lahir di rumahnya yang tidak ingat pasti lokasinya.
Namun menurutnya ia lahir di Barangay Matatalabib, Kota Madya Tarlac pada 31 Agustus 1990. Sementara itu, berdasarkan dokumen aplikasi Special Investor Resident Visa (SIRV) dia diperkirakan lahir pada tanggal 12 Juli 1986 di Fujian, Tiongkok.
Menurut Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina diungkapkan bahwa ada tiga orang bernama Alice Leal Guo yang semuanya lahir pada 12 Juli 1986. NBI kemudian mengonfirmasi sidik jari Alice Guo dan Guo Hua Ping cocok.
Alhasil, pihaknya mengindikasi bahwa kedua orang tersebut merupakan orang yang sama. Melalui fakta tersebut, akhirnya Senator melontarkan tuduhan selama dengar pendapat bahwa Guo bisa jadi mata-mata Tiongkok atau penjahat.
Ketika tuduhan tersebut disampaikan, Guo sempat menepis tuduhannya dan mengatakan bahwa dia bukan mata-mata melainkan seorang warga negara Filipina.
Advertisement
Latar Belakang yang Dinilai Janggal
Alice Guo mengaku bahwa ia lahir sebagai anak di luar nikah dari seorang pria asal Tiongkok bernama Jian Zhong Guo. Sementara ibunya, Amelia Leal Guo seorang pembantu rumah tangga dari Filipina.
Menurut pengakuannya, ia dibesarkan oleh ayahnya di sebuah peternakan babi di Kota Tarlac. Kemudian catatan registrasi perusahaannya menunjukan bahwa ia mempunyai tempat tinggal di Marilao, Bulacan, Valenzuela, dan Metro Manila.
Alice Guo juga menyebutkan bahwa orangtuanya tersebut memiliki bisnis di Metro Manila. Namun, Senator Win Gatchalian mengungkapkan tidak ada bisnis yang disebutkan oleh Guo di sana dan alamat rumahnya yang terdaftar di Valenzuela merupakan milik keluarga Bayle.
Sementara itu terkait pendidikannya, Guo menyatakan dalam sebuah kesaksian pada investigasi Komite Senat Filipina bahwa dia menempuh pendidikan dengan cara homeschooling.
Namun pengakuannya tersebut tidak mampu dibuktikan dengan benar karena ia tidak memberikan informasi detail tentang penyedia homeschooling tersebut. Kejanggalan lainnya juga berasal dari kelahirannya.
Diketahui, kelahirannya pertama kali didaftarkan pada tanggal 22 November 2005 sehingga memicu keraguan tentang kehidupan awalnya karena tidak ada catatan kelahiran di rumah sakit.
Perjalanan Karier yang Jadi Sorotan
Sosok Alice Guo tidak hanya jadi sorotan karena masa lalunya tetapi juga perjalanan kariernya sebagai pengusaha dan politikus. Sebelum memasuki dunia politik di tahun 2010 sosoknya dikenal sebagai pebisnis.
Kemudian berdasarkan catatan Securities and Exchange Commission, Alice Guo diketahui sebagai seorang pendiri sekaligus pemilik saham yang signifikan setidaknya di 11 perusahaan.
Diketahui dalam laporan keuangannya pada Desember tahun lalu dalam Statement of Assets, Liabilities, and Net Worth (SALN). Alice mempunyai kekayaan bersih senilai 177,7 juta Peso atau sekitar Rp 48 miliar.
Sementara itu, ia mulai berkarier di dunia politik pada Oktober 2021 dan menjadi kandidat independen untuk pemilihan Wali Kota Bamban, Tarlac. Melalui pemilihan tersebut Alice Guo menggandeng Leonardo Anunciacion jadi wakilnya.
Melalui pemilihan tersebut dia berhasil menang pada Mei 2022 dengan mengantongi 16.503 suara. Alice Guo kemudian resmi menjabat sebagai Wali Kota Bamban, Tarlac pada 30 Juni 2022.
Advertisement