Liputan6.com, Jakarta - Ratusan umat Katolik mulai berdatangan ke kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada hari ini Kamis (5/9/2024) siang. Mereka hendak mengikuti Misa Akbar yang akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus sore nanti.
Terlihat ratusan orang berjalan kaki melewati trotoar menuju ke kawasan GBK. Mereka kompak mengenakan kaos biru dongker dilengkapi topi bucket berwarna oranye. Rupanya itu adalah jemaat yang berasal dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Advertisement
Total, ada 500 jemaat dari Universitas Atmajaya yang akan mengikuti Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK. Hal itu sebagaimana keterangan yang disampaikan staf Pastoral Universitas Atmajaya, Thomas.
"Total ada 500 orang," ujar dia ditemui di sekitaran Jalan Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis,
Thomas mengatakan, 500 orang jalan bersama-sama dari Kampus Atmajaya menuju ke GBK. Pihak kampus memang memfasilitasi mahasiswa maupun dosen/karyawan untuk sama-sama berangkat ke GBK.
"Dari kampus sudah dikoordinasikan di situ," ucap dia.
Thomas mengatakan, bersama rombongan memilih datang lebih awal untuk menghindari kepadatan. Karena diprediksi ada ribuan umat katolik yang akan hadir di GBK.
"Kami menyadari banyak ikut Misa Akbar, kita lebih baik ikut awal datang daripada nanti terlambat masuk," ucap dia.
Harapan Umat Katolik dari Kunjungan Paus Fransiskus
Lebih lanjut, Thomas mengaku senang pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia. Dia menyebut, Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat sederhana. Hal itu terlihat dalam kunjungannya ke Indonesia.
"Paus Fransiskus memberikan contoh secara kongkret tentang kesederhanaan," ucap dia.
Lebih lanjut, Thomas berharap kunjungan Paus Fransiskus kali ini bisa membawa kedamaian bagi Indonesia.
"Harapannya membawa perdamaian kerukunan antar-umat beragama," ucap dia.
Advertisement
Lalu Lintas di GBK Mulai Padat
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK, Senayan, Jakarta sudah terpantau padat. Volume kendaraan yang melintasi ruas Jalan Semanggi menuju ke Slipi maupun ke Jalan Gerbang Pemuda mulai meningkat.
Polisi pun turun tangan mengatur lalu lalang kendaraan yang ditumpangi jemaat maupun masyarakat umum yang melintasi ruas Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Gerbang Pemuda.