Liputan6.com, Jakarta Di tengah dinamika dunia perbankan yang semakin kompleks dan kompetitif, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama bagi institusi keuangan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan mencapai tujuan jangka panjangnya.
Bank Mandiri, sebagai salah satu lembaga perbankan terbesar dan terkemuka di Indonesia, memahami betul pentingnya investasi dalam pengembangan SDM sebagai fondasi utama untuk kesuksesan bisnisnya.
Advertisement
Menuju 26 tahun usianya, Bank Mandiri memiliki lebih dari 38.000 pegawai. Di mana komposisi pegawai sebanding antara perempuan (52%) dan laki-laki (48%). Hal ini mencerminkan bahwa Bank Mandiri mampu mewujudkan kesetaraan gender di ruang lingkup perusahaan.
Dalam mewujudkan mimpi besar Bank Mandiri menjadi Institusi Keuangan Terbaik di Asia Tenggara, Bank Mandiri berupaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM-nya guna bisa bersaing di era yang semakin kompetitif. Dalam implementasinya, Bank Mandiri memiliki strategi besar untuk meningkatkan kualitas SDM.
Strategi ini disebut dengan strategi 3-3-1 yang terdiri dari 3 Strategi, 3 Mandat, dan 1 Tujuan untuk meningkatkan produktivitas, kapabilitas, dan engagement pegawai dalam mencapai misi mencetak SDM dan pemimpin yang terdepan dan terpercaya.
Untuk mendukung tercapainya mimpi besar tersebut, Bank Mandiri terus menekankan nilai-nilai yang menjadi landasan dalam menjalankan operasional perseroan. Nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Bank Mandiri adalah terus belajar, bersinergi, bertumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia.
Talent Management yang Holistik
Dari sisi hulu, Bank Mandiri memiliki proses talent management yang holistik, dimulai dari mengidentifikasi talenta, melakukan profiling talenta sehingga pengembangan yang dilakukan tepat sasaran hingga konsisten melakukan review secara berkala untuk mempersiapkan rencana suksesi.
Guna membangun kapabilitas sumber daya manusia yang handal, mumpuni, dan relevan, Bank Mandiri menyelenggarakan program kepemimpinan yang komprehensif. Program ini dimulai dari pelatihan bagi pegawai baru, baik yang baru bergabung di Bank Mandiri ataupun pegawai yang menduduki fungsi baru. Selain itu, keterampilan manajerial pegawai akan terus diasah untuk melengkapi kemampuan kepemimpinan pada posisinya saat ini.
Tidak berhenti sampai di situ, dalam rangka mempersiapkan pegawai ke jenjang kepemimpinan berikutnya, Bank Mandiri memberikan program akselerasi bagi pegawai yang dikategorikan ke dalam top talent guna mengembangkan kepemimpinannya. Seluruh program kepemimpinan tersebut, mengadopsi berbagai elemen best practice yang disesuaikan dengan konteks Bank Mandiri, serta bekerjasama dengan institusi yang prominent, baik lokal maupun global.
Bank Mandiri percaya bahwa dengan membangun SDM yang berkualitas mampu mencetak pemimpin di Bank Mandiri, BUMN, hingga pemerintahan, tidak cukup pengembangan berbasis kelas saja, namun juga pembelajaran berbasis learning by doing. Tentu pengembangan ini berhasil karena dilengkapi dengan ekosistem dan kolaborasi yang baik dari Leaders, Pegawai, dan Human Capital.
Di mana Leaders mendorong akselerasi dengan Nata, Nuntun, Nagih, dalam mendukung pengembangan Pegawai. Human Capital membantu mempersiapkan strategi pengembangan yang tepat dan praktikal (soft skill, hard skill, dan infrastructure). Pegawai bertanggung jawab atas motivasi dan pengembangan dirinya sendiri.
Advertisement
Program Well-Being
Selain dari aspek pengembangan, Bank Mandiri juga memperhatikan aspek kesejahteraan pegawai. Dalam meningkatkan kesejahteraan Mandirian yang menyeluruh, Bank Mandiri mencetuskan Mandiri Well-being Program dengan 4 dimensi kesehatan (physical, psychological, financial, social) secara integratif.
Mandiri Well-being Program diharapkan dapat mendukung terwujudnya hubungan industrial yang semakin sehat serta lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif. Kemudian, untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, aman, dan menyenangkan, Mandiri Well-being Program telah diaktivasi dan diselenggarakan melalui kolaborasi bersama Mandiri Club untuk meningkatkan partisipasi aktif dari seluruh pegawai terhadap berbagai program well-being yang diselenggarakan.
Dalam implementasinya, Mandiri Club memfasilitasi dan mengorganisir komunikasi non-bisnis antara staf bank melalui kegiatan spiritual, olahraga, seni, dan kesejahteraan sosial.
Hingga kini, Bank Mandiri lewat Mandiri Club sudah mengadakan 3 aktivitas spiritual, 7 aktivitas seni dan budaya, 24 aktivitas olahraga, dan 2 aktivitas bidang sosial.
Sementara itu, program Well-Being Bank Mandiri juga didukung oleh ketersediaan fasilitas kesehatan untuk para Mandirian yang meliputi BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Asuransi Kesehatan (Mandiri inHealth), dan jaminan kesehatan pensiun.
Tak luput, Bank Mandiri juga menyiapkan fasilitas kesehatan mental untuk Mandirian berupa konsultasi online dan offline dengan psikolog. Selain itu, Bank Mandiri menghadirkan Mandiri Day Care, Fitness Center, dan Ruang Laktasi di beberapa kantor operasional.
Mandiri Go Digital dan Women Leadership
Teknologi dan platform Human Capital sebagai enabler diperlukan dalam mendukung implementasi inisiatif strategis Human Capital serta mendorong kecakapan digital Mandirian. Sebelumnya, pada tahun 2022, inisiatif ini berfokus pada improvement untuk learning experience melalui platform MY Learn sebagai solusi pembelajaran dan pengembangan kapabilitas pegawai yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
Tidak sampai di situ, Bank Mandiri juga mendorong para pegawainya untuk dapat terus mengembangkan diri mereka khususnya dengan digital skills melalui kesempatan belajar (S2 program) di top global university.
Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri untuk mengimplementasikan kesetaraan gender di lingkungan kerja, Bank Mandiri juga berfokus untuk mengembangkan kapabilitas kepemimpinan dari para pegawai perempuan. Di mana salah satu pengembangannya adalah Women Leadership Program, yang terdiri dari workshop, mentoring, pelatihan inspiratif, juga berbagai aktivitas well-being dalam meningkatkan kualitas mental health para peserta.
Women Leadership Program Bank Mandiri terdiri dari dua fokus, yakni Kepemimpinan Perempuan dan Peran Perempuan di Masyarakat. Kepemimpinan Perempuan mencakup "Women Talk" berupa acara talk show yang menampilkan kisah-kisah inspiratif dari para pemimpin perempuan terkemuka, dan "Pemberdayaan Perempuan" yang dirancang untuk para pegawai perempuan di seluruh tingkatan.
(*)
Advertisement