Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz telah mengumumkan rencananya untuk berinvestasi lebih dari 14 miliar yuan, dengan mitra lokal guna memperluas jajaran produknya di China. Mulai 2025, jenama asal Jerman ini akan mulai memproduksi model CLA listrik, dengan jarak sumbu roda panjang eksklusif untuk pasar Tiongkok.
Disitat dari Carnewschina, Mercedes-Benz juga berencana untuk memproduksi model lainnya, yaitu SUV GLE dengan sumbu roda panjang, serta sebuat MPV listrik mewah baru, yang berbasis dari platform VAN.EA.
Advertisement
Pengumuman dari Mercedes-Benz ini sendiri, muncul di tengah kemungkinan penutupan pabrik Volkswagen di Jerman, dan tarif baru Uni Eropa untuk kendaraan listrik dari Negeri Tirai Bambu.
Selain itu, pengumuman tersebut juga menyusul dua investasi besar yang dilakukan oleh produsen mobil Jerman lainnya, yaitu Volkswagen Group dan BMW AG pada April lalu.
Sementara itu, dari investasi tersebut juga telah dilaporkan sebanyak lebih dari 10 miliar Yuan akan dialokasikan untuk operasional kendaraan penumpang, dan lebih dari 4 miliar Yuan akan digunakan untuk kendaraan komersial ringan.
Model-model baru yang diproduksi di dalam negeri ini akan diproduksi oleh perusahaan patungan Mercedes-Benz yang sudah ada, Beijing Benz (perusahaan patungan dengan BAIC) dan Fujian Benz.
Produksi Mercedes-Benz di China
Beijing Benz akan mulai memproduksi model-model baru pada platform MMA (Mercedes-Benz Modular Architecture) tahun depan. Model lokal pertama yang diproduksi kemungkinan adalah CLA baru yang bertenaga listrik dan memiliki jarak sumbu roda panjang.
Mobil ini memiliki platform 800 volt yang efisien dengan tingkat konversi energi sebesar 93 persen dari baterai ke roda. Model ini dapat menempuh jarak 400 km setelah pengisian daya selama 15 menit. Efisiensi energinya mencapai 12 kWh per 100 km.
Fokus utama lain dari investasi ini, adalah penelitian dan produksi lokal SUV GLE yang eksklusif di China. Sebelumnya, model impor terlaris GLE baru buatan akan menjadi model pertama yang dikembangkan oleh tim R&D Mercedes di China.
Model baru ini akan berfokus pada kenyamanan kursi belakang dan teknologi cerdas yang dirancang khusus untuk pasar Tiongkok.
Advertisement