Survei LKPI Jelang Pilkada Kutai Kertanegara 2024: Elektabilitas Dendi Suryadi-Alif Unggul Dibanding Paslon Lainnya

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkini terkait preferensi masyarakat Kutai Kartanegara jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

oleh Tim News diperbarui 05 Sep 2024, 16:38 WIB
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkini terkait preferensi masyarakat Kutai Kartanegara jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkini terkait preferensi masyarakat Kutai Kartanegara jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Survei diawali dengan pilihan secara top of mind dimana ditanyakan secara langsung dan spontanitas kepada respoden pasangan calon kepala daerah Kutai Kartanegara yang akan dipilih jika Pilkada digelar nanti.

"Hasilnya pasangan calon kepala daerah Kutai Kartanegara yaitu Mayjen Dendi Suryadi dan Alif Turiadi ungguk. Pasangan ini didukung dan dipilih sebanyak 47,8%," ujar Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).

Sementara, lanjut dia, pada posisi kedua pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin dipilih sebanyak 23,8%, kemudian pasangan calon Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais dipilih sebanyak 7,7%, dan tidak memilih sebanyak 20,7%.

"Kemudian, dengan simulasi pertanyaan tertutup pada kuisioner yang dibagikan pada 1400 responden berisi nama dan gambar ketiga paslon kepala daerah Kutai Kartanegara dan diberi pertanyaan paslon mana yang akan dipilih pada pilkada 27 november 2024 nanti," papar Togu.

Hasilnya, lanjut dia, ada peningkatan dukungan dan pilihan pada pasangan Mayjen Dendi Suryadi dan Alif Turiadi hingga mencapai 53,7% dibandingkan pilihan secara top of mind jelang Pilkada Kutai Kertanegara 2024.

"Sedangkan pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin dipilih sebanyak 26,9%, kemudian pasangan dari jalur independen Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais hanya dipilih sebanyak 7,8%m, dan yang tidak memilih sebanyak 11,6%," papar Togu.

 


Hasil Survei Lainnya

ilustrasi Pilkada serentak

Togu menjelaskan, dari survei juga ditemukan sebanyak 80,8% pemilih atau responden telah menentukan pilihannya. Sebanyak 10,4% pemilih akan menentukan pilihan pada hari pemilihan dan sebanyak 8,8% tidak menjawab.

Dia mengatakan, hasil survei juga menunjukan sebanyak 20,2% masyarakat mengaku masih mungkin mengubah pilihan, 73,4% mengaku tidak akan berubah, dan 6,4% menjawab tidak tahu.

"Dalam survei juga ditemukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Edi Damansyah selama dua periode menjabat sebagai Bupati hanya 32,8% saja yang puas dan selebihnya 67,2 persen tidak puas," ucap Togu.

Dia mengatakan, dalam survei ada 1.400 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.

Sebanyak 543.063 pemilih tersebar di seluruh kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelompokkan lagi berdasarkan desa/kelurahan, lalu dipilih secara acak berdasarkan kluster pada 5 RT.

"Selanjutnya dipilih acak 2 kepala keluarga yang memiliki hak pilih baik laki-laki atau perempuan untuk diwawancarai langsung dan melalui Video Whatsapp Call," kata Togu.

"Hasil survei memiliki margin of error +/- 2,62 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan sejak 26 Agustus sampai dengan 4 September 2024," sambung dia.

 


Survei Gambarkan Keinginan Masyarakat Kutai Kertanegara

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Sementara itu, Pengamat Politik dan Intelejen dari Universitas Indonesia Muhammad Sutisna menilai, survei ini mengambarkan adanya kenginan masyarakat Kutai Kartanegara dalam memilih kepala daerah pada sosok yang berlatar belakang sama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Artinya ada fenomena Prabowo Effect dalam pilihan masyarakat terhadap pasangan Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi yang tingkat keterpilihan hingga 50% lebih," ucap Sutisna.

Menurutnya, hal ini wajar karena masyarakat akhirnya membandingkan dengan kinerja Bupati dan Wakil Bupati Petahana terutama Edi Damansyah yang sudah menjabat sebagai bupati selama dua periode.

"Yang dalam survei diketahui bahwa approval rating atau tingkat Kepuasan masyarakat sangat rendah terhadap petahana Edi Damansyah selama menjabat dua periode sebagai Bupati Kutai Kartanegara hanya mencapai 32,8% saja," terang Sutisna.

"Dan dengan survei ini jika tidak ada kecurangan dan money politik maka dipastikan pasangan Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi akan menang pada pilkada Kutai Kartanegara," tandas dia.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya