Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Abilitysport Games 2025

World Abilitysport Games 2025 adalah multievent olahraga untuk atlet dengan disabilitas fisik.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 06 Sep 2024, 12:00 WIB
Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Abilitysport Games 2025. Foto: Kemenpora.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025. Ini adalah multievent olahraga untuk atlet dengan disabilitas fisik.

Penetapan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dengan World Abilitysport yang dilakukan di Paris, Perancis, Jumat, 30 Agustus 2024.

Penandatanganan nota kesepahaman disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.

Ajang ini sebelumnya dikenal sebagai IWAS World Games yang awalnya hanya ditujukan untuk atlet pengguna kursi roda dan amputasi.

Thailand merupakan negara tuan rumah edisi 2023 sekaligus menjadi momen perubahan nama dari IWAS World Games menjadi World Abilitysport Games.

Indonesia sebagai negara yang berkali-kali sukses menggelar multievent olahraga disabilitas kemudian mengajukan diri sebagai tuan rumah World Abilitysprot Games 2025.

MoU antara NPC Indonesia dan World Abilitysport dilakukan setelah perwakilan dari organisasi yang bermarkas di Inggris itu mengecek 14 venue olahraga dan satu wisma atlet di DKI Jakarta pada Juli 2024.

"Ajang ini merupakan event dunia yang hampir setara dengan Paralimpiade. Ajang ini juga akan digunakan para atlet untuk mengumpulkan poin kualifikasi ke Paralimpiade Los Angeles 2028," kata Dito mengutip keterangan resmi di laman Kemenpora, Kamis (5/9/2024).


Bersyukur Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Bergengsi

Dito juga menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia dapat dipercaya menjadi tuan rumah untuk kejuaraan bergengsi di dunia.

"Saya sebagai Menpora bersyukur Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah salah satu kejuaraan paling bergengsi ini. Semoga persiapanya lancar dan terlaksana dengan baik," ujar Dito.

Sementara itu, Presiden World Abilitysport, Rudi van den Abbeele, mengatakan alasan memilih Indonesia sebagai tuan rumah edisi 2025.

Indonesia dipandang sebagai negara yang menunjukkan kemajuan pesat dalam event olahraga disabilitas.

"Indonesia merupakan pendatang baru di dunia Paralympic, namun kemajuan Indonesia begitu pesat dalam gerakan Paralympic. Kami sangat yakin untuk memberikan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai penyelenggara World Abilitysport Games 2025," kata Rudi van den Abbeele dalam keterangan yang sama.


Promosikan World Abilitysport Games 2025 dalam Setahun

World Abilitysport memiliki waktu setahun untuk mempromosikan kegiatan ini ke seluruh dunia. Chief Executive Officer (CEO) World Abilitysport, Charmaine Hooper, meyakini ajang ini lebih menarik dengan nama dan brand baru.

"Kami menatap dengan positif bahwa kegiatan ini akan menarik setidaknya 60 negara. Masih ada satu tahun lagi. Kami akan berusaha mempromosikan World Abilitysport Games 2025," tutur Charmaine Hooper.


Prestasi Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Sementara, para atlet disabilitas Indonesia masih berjuang di Paralimpiade Paris 2024. Hingga 2 September 2024, perolehan medali telah melampaui target 1 emas, 2 perak, 3 perunggu.

Dalam unggahan Instagram NPC Indonesia, satu medali emas sudah didapat dari cabang olahraga para bulu tangkis ganda campuran. Medali ini dipersembahkan oleh Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.

Medali perak pun sudah diperoleh, bukan hanya dua tapi enam dan medali perunggu sudah ada empat.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya