Liputan6.com, Jakarta - Penampakan hewan raksasa menjadi salah satu hoaks yang kerap muncul di media sosial, biasanya kabar bohong tersebut telah mengalami editan atau diberi keterangan yang tidak sesuai fakta.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar penampakan hewan raksasa, mulai dari kepiting sampai gurita. Informasi bohong ini harus tetap diwaspadai sebab dapat mengecoh kita.
Berikut kumpulan hoaks penampakan hewan raksasa.
Video Penampakan Kepiting Raksasa di Kupang NTT
Sebuah video yang diklaim penampakan kepiting raksasa naik ke permukaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Agustus 2024.
Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan dua ekor kepiting muncul ke permukaan. Dua kepiting berukuran besar itu disebut-sebut muncul di wilayah Kupang, NTT.
Baca Juga
Advertisement
"Harus banyak hati2 kalau ada tanda Alam kepiting Raksasa naik ke permukaan (Kupang NTT)," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 128 kali direspons dan mendapat 116 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan penampakan kepiting raksasa yang muncul di Kupang, NTT? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
Penampakan Kelabang Raksasa Arthropleura
Video yang diklaim penampakan kelabang raksasa Arthropleura beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 27 Juni 2024.
Dalam video tersebut telihat seekor binatang mirip kelabang atau kaki seribu sedang berjalan di gurun. Binatang tersebut burukuran besar dan memiliki banyak kaki. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kemunculan kelabang raksasa Arthropleura.
"Musim hujan di Arizona, yang terkenal dengan badai petir dan hujan lebatnya, adalah periode ketika gurun menjadi hidup. Menariknya, musim ini sangat kontras dengan lingkungan purba yang dihuni makhluk seperti Arthropleura. Arthropleura, genus arthropoda mirip kaki seribu yang telah punah, menjelajahi bumi selama periode Karbon, sekitar 340 hingga 290 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kondisi musim hujan Arizona yang kering dan gersang, Arthropleura tumbuh subur di hutan rawa yang subur dan dipenuhi vegetasi yang melimpah.
Arthropleura terkenal karena ukurannya yang mengesankan, dengan beberapa spesies mencapai panjang hingga 2,5 meter (sekitar 8 kaki), menjadikannya salah satu invertebrata darat terbesar yang diketahui. Arthropoda kolosal ini memiliki tubuh tersegmentasi dan banyak kaki, menyerupai kaki seribu modern tetapi dalam skala yang jauh lebih besar. Arthropleura diyakini merupakan hewan herbivora yang memakan bahan tanaman yang tumbuh subur di habitat rawa.
Fosil Arthropleura telah ditemukan di Eropa dan Amerika Utara, memberikan gambaran sekilas tentang dunia yang sangat berbeda dari musim hujan di Arizona. Meskipun musim hujan di Arizona membawa air ke lanskap gurun yang kering, dunia kuno Arthropleura adalah lingkungan hijau dan kaya air yang dipenuhi kehidupan tanaman," tulis salah satu akun Instagram.
Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 517.821 kali disukai dan mendapat beragam komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan penampakan kelabang raksasa Arthropleura? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.......
Advertisement
Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali
Sebuah foto yang diklaim seekor gurita raksasa terdampar di pantai Bali beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 9 Juni 2024.
Akun Facebook tersebut mengunggah tiga buah foto yang diklaim gurita raksasa terdampar di sebuah pantai. Ukuran gurita itu tampak besardan berwarna gelap. Sejumlah orang terlihat berada di sekitar gurita.
Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar seekor gurita raksasa yang terdampar di sebuah pantai di Bali.
"Laut Memuntakan Gurita 🐙🐙🐙 Raksasa' Di Pesisir Pantai Bali Di Sore Hari ini," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 20 kali dibagikan dan mendapat 9 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto itu seekor gurita raksasa terdampar di sebuah pantai di Bali? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement