Risma dan Pramono Mundur, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet

Jokowi sendiri telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma. Namun, Jokowi belum menyetujui pengunduran diri Pramono Anung.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Sep 2024, 10:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Hal ini usai dua menterinya memutuskan mundur dari jabatan karena ikut kontestasi Pilkada 2024.

Dua menteri itu yakni, Pramono Anung yang mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet karena ikut kontenstasi Pilkada Jakarta 2024. Kemudian, Tri Rismaharini yang mundur dari Menteri Sosial, usai maju Pilkada Jawa Timur 2024.

"Ya bisa (reshuffle kabinet dalam waktu dekat)," kata Jokowi kepada wartawan di Flyover Djuanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Jokowi sendiri telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma. Namun, Jokowi belum menyetujui pengunduran diri Pramono Anung.

Disisi lain, dia telah menyetujui pengunduran diri Risma sebagai Mensos. Jokowi akan segera menetapkan Mensos pengganti Risma.

"Saya sudah saya tandatangani keputusan utk pemberhentiannya (Risma), tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," jelas Jokowi.


Risma Mengundurkan Diri

Menteri Sosial Tri Rismaharini tiba di gedung MK untuk menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat).

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.

Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Jokowi pada Jumat 30 Agustus 2024.

"Saya akan besok Insyaallah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri," kata Risma di Surabaya, Kamis 29 Agustus 2024.

Hal itu bakal dilakukan Risma, meski menurutnya tak ada ketentuan yang mengatur menteri harus mundur dari jabatannya meski berkontestasi di Pilkada.

"Tapi memang di aturan tidak diatur, tapi saya akan mengundurkan diri. Dan itu kewenangan beliaunya saya diberikan mundur atau tidak," ucap dia.

Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.

"Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya," kata Risma.


Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada, Jokowi: Itu Lebih Baik

Risma saat berbincang dengan warga di Blitar. (Istimewa)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menanggapi keinginan Tri Rismaharini mundur dari jabatan Menteri Sosial (Mensos), usai maju Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Jokowi menilai akan lebih baik bagi Risma mundur saat maju Pilkada Jawa Timur.

"Ya itu lebih baik," kata Jokowi di Rumah Sakit Persahabatan Ibu dan Anak Jakarta Timur, Jumat (30/8/2024).

Kendati begitu, dia mengatakan tidak ada aturan menteri mundur dari jabatannya apabila mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Nantinya, para menteri dapat mengajukan izin cuti apabila berkampanye.

"Tapi kalau tidak aturannya kan tidak apa-apa memperbolehkan," ujar Jokowi.

Risma telah melaporkan soal pencalonannya di Pilkada Jawa Timur kepada Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat pagi (30/8/2024). Jokowi pun telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

"Ya berkaitan dengan pencalonan Bu Risma untuk calon gubernur di Provinsi Jawa Timur. Ya saya izinkan," jelas Jokowi.

Infografis Risma Maju Pilgub Jatim 2024, Lepas Jabatan Mensos? (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya